03/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Palopo bakal Miliki Data Prognosa Neraca Pangan

2 min read
Dinas Ketahanan Pangan Palopo telah mengumpulkan stakeholder terkait mengenai gagasan ini
Ilustrasi. Sejumlah pangan yang beredar di pasaran. (Foto: Pexels/Min An)

Majesty.co.id, Palopo – Pemkot Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedang menyiapkan Prognosa Neraca Pangan yang akan memuat data tentang ketersediaan hingga komoditas pangan.

Dinas Ketahanan Pangan Palopo telah menggelar rapat koordinasi tentang penyusunan Prognosa Neraca Pangan yang digelar di kafe Solata, Jl. KH. M. Hasyim, Kamis (27/6/2024).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Palopo, Andi Enceng Amir mengatakan, rakor ini untuk menjalin sinergitas antar lembaga dan perangkat daerah terkait dalam penyusunan prognosa neraca pangan.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Jadi ini untuk pemenuhan dan ketersediaan (data) juga penyamaan persepsi dalam menyajikan informasi. Baik itu mengenai ketersediaan, kebutuhan, surplus, dan juga defisit pada komoditi pangan yang ada dalam suatu wilayah tertentu,” kata Andi Enceng.

“Jadi melalui Rakor ini, diharapkan nantinya mitra-mitra kami, bisa memberikan masukan dan saran dalam penyusunan prognosa neraca pangan ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid, mengungkapkan bahwa proyeksi neraca pangan menjadi data yang sangat vital untuk memastikan kondisi surplus atau defisitnya kondisi pangan.

“Pemerintah berharap, agar rapat koordinasi ini di samping memantapkan dan memfokuskan kesamaan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi yang lebih utama adalah mengakselerasi pemahaman dan kinerja aparatur pemerintah dalam penyusunan proyeksi neraca pangan,” kata Ilham Hamid.

“Yang dimaksud di sini adalah peningkatan kualitas data proyeksi neraca pangan yang meliputi perbaikan metodologi, updating data secara periodik, survei stok pangan dan pelaksanaan bimbingan maupun supervisi kepada pemangku kepentingan terkait,” tambahnya.

Ilham juga meminta, agar para petugas prognosa yang melakukan pendataan harus jeli dan bahkan mampu memprediksi ketersediaan pangan dalam periode tertentu, sehingga bila ada ancaman kekurangan stok pangan bisa diantisipasi sejak dini.

“Semua pemangku kepentingan terkait agar konsen terhadap pemenuhan dan penyajian data ril terkait neraca pangan. Data dari OPD terkait sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan dan validitas penyusunan laporan neraca pangan. Intensifkan komunikasi dan koordinasi selanjutnya implementasikan dengan maksimal,” ujarnya.

Rakor itu diisi pemaparan dari para nara sumber, yakni Adi Yanuar, Kapala Cabang Bulog Palopo, Hj. Nurlaeli Kaso, Kadis Perdagangan Kota Palopo, Ibnu Hasyim, Kadis Pertanian Kota Palopo.

Ada pula Muhammad Rismat, Kepala BPS Kota Palopo, dan Syahrul Amrullah Syabani, analisis ketahanan pangan, spesialis ketersediaan bahan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.