Fit di Demokrat, Haidir Basir ungkap Sejumlah Alasan Maju 02 Pilkada Palopo
3 min read
Bakal calon wakil wali Kota Palopo, Haidir Basir usai mengikuti uji kelaikan dan kepatutan Partai Demokrat Sulsel di Makassar. (Foto: Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) menguji kelaikan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Haidir Basir sebagai bakal calon wakil wali Kota Palopo 2024.
Uji kelaikan dan kepatutan Demokrat Sulsel untuk bacalon kepala daerah digelar di Hotel Claro Makassar. Di depan tim penguji, Haidir Basir mengungkap alasan maju sebagai “kosong dua” ketimbang 01 seperti Pilkada Palopo 2013.
“Saya sempat ditanya kenapa cuma jadi calon wakil. Saya bilang, suasana pemerintahan di Palopo membuat saya harus mundur satu langkah memperbaiki pemerintahan,” ujar Haidir Basir saat ditemui di Claro Makassar, Jumat (25/5/2024).
Menurut Haidir Basir, wakil wali Kota Palopo dalam dua periode terakhir hanya “pajangan”. Posisi kosong dua dalam Pemkot Palopo tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Haidir Basir bahkan menyebut wakil wali Kota Palopo dalam 10 tahun terakhir tidak memiliki pekerjaan. Untuk itu, Ia mundur satu selangkah dengan tujuan dua langkah.
“Mundur satu langkah untuk maju dua langkah memperbaiki pemerintahan. Kita ingin ada sinergitas antara komponen pemerintahan. Jadi mundur satu langkah, jadi wakil wali kota saja,” terang Haidir Basir.
Kosong Dua bukan Karena “Isi Tas”
Haidir Basir yang juga Ketua DPC PPP Palopo, menepis anggapan maju sebagai bacalon wakil wali kota karena partainya tidak dapat kursi di DPRD Palopo.
Haidir menjelaskan, keputusannya maju sebagai 02 juga dipengaruhi faktor usia yang sudah menginjak 60 tahun. Ia tidak lagi bugar seperti 10 tahun lalu maju sebagai calon wali kota.
“Saya saat ini, usia sudah 60 tahun. Sebagian energi sudah hilang, energi sudah tidak prima seperti 10 tahun lalu,” jelas Haidir Basir.
Haidir Basir mengaku tak ingin melampaui batas kemampuannya dengan memaksa maju sebagai bacalon wali Kota Palopo. Meski secara finansial atau “isi tas”, Haidir Basir bisa untuk membidik kursi kosong satu.
“Meskipun secara finansial saya bisa wali kota, secara fungsional saya bisa lakukan, silaturahmi dan interaksi saya bisa. Cuma saya tidak mau melampaui kemampuan diri saya,” tegas Haidir.
Soal Demokrat, Haidir menegaskan punya pengalaman yang baik dengan partai berlambang bintang mercy. Pada Pilkada Palopo 2013, Haidir yang berpasangan Thamrin Jufri diusung partai ini.
“Saya bukan orang baru di Demokrat. Pada 2013 yang lalu saya pernah mencalonkan wali kota yang diusung Partai Demokrat,” kata Haidir Basir.
Haidir Basir berkomitmen memperjuangkan Partai Demokrat jika nanti diusung sebagai bacalon wali Kota Palopo.
“Demokrat partai yang selalu memegang penuh komitmen, saya juga akan seperti itu. Jika saya diminta untuk memenangkan, saya akan berusaha sesuai kemampuan saya,” tandas Haidir Basir.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok