UKM Pandu Alam Lingkungan Unhas Kirim bantuan untuk Penyintas Banjir Luwu
2 min read
Seremoni pelepasan bantuan UKM P.A.L Fakultas Kehutanan Unhas kepada korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Bantuan kemanusiaan untuk penyintas banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terus berdatangan pasca dua pekan bencana alam tersebut.
Kini, bantuan untuk Luwu datang dari Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pandu Alam Lingkungan atau UKM P.A.L.
Ketua UKM P.A.L Fakultas Kehutanan Unhas A. Abitzar Al-ghiffari mengatakan, mahasiswa menggandeng pihak fakultas kehutanan untuk mengumpulkan bantuan banjir bandang di Luwu.
Seremoni pelepasan bantuan korban banjir dan longsor Luwu digelar di lobby Fakultas Kehutanan Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (16/5/2024).
“Kegiatan dilakukan sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian terhadap saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Semoga dengan adanya beberapa bantuan berupa kebutuan pokok serta keperluan bayi dapat meringankan beban mereka yang terdampak di Kabupaten Luwu,” kata Abitzar dalam keterangan tertulis.
Acara pelepasan bantuan UKM P.A.L disaksikan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Dr. Mujetahid beserta jajaran dan lembaga kemahasiswaan.
Mujetahid mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh UKM P.A.L. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat kepada mereka yang membutuhkan.
Sementara, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas, Dr. Syamsu Rijal mengusulkan agar bantuan tersebut didistribusikan langsung ke titik pengungsian.
Berdasarkan pengalamannya, bantuan kemanusiaan kerap menumpuk di posko utama yang dibentuk oleh pemerintah.
“Donasi sudah memadai di posko utama akan tetapi jika ingin mendistribusikan bantuan sebaiknya perlu menyusun strategi penyaluran bantuan ke lokasi bencana,” kata Syamsu Rijal.
Sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Luwu pada Jumat, 3 Mei 2024. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Luwu, bencana ink mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan banyak warga yang mengungsi.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok