02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Polres Luwu Didesak Tangkap Pengantar Jenazah Penyerang Rumah-Kantor Desa di Lamasi

3 min read
Polres Luwu tidak tegas sehingga kejadian berulang dan bisa memicu konflik antara kampung

Kolase foto. Kaca jendela rumah warga dan kantor Desa Padang Kalua, Lamasi, Luwu, pecah diduga dilempari batu oleh pengantar jenazah. (Foto: Majesty/Facebook)

Kolase foto. Kaca jendela rumah warga dan kantor Desa Padang Kalua, Lamasi, Luwu, pecah diduga dilempari batu oleh pengantar jenazah pada Selasa (15/4/2024) malam. (Foto: Majesty/Facebook)

Majesty.co.id, Luwu – Polres Luwu, Sulawesi Selatan, didesak menangkap pengantar jenazah yang diduga merusak rumah warga di Desa Padang Kalua, Kecamatan Lamasi. Desakan ini datang dari Ikatan Mahasiswa Walenrang Lamasi (IMWAL).

Peristiwa penyerangan tersebut terjadi pada Selasa (14/5/2024) malam. Rombongan pengendara sepeda motor yang mengiringi mobil jenazah, melempari sejumlah rumah dan kantor Desa Padangkalua hingga menyebabkan kaca jendela pecah.



Ketua Umum IMWAL, Faldi mengatakan, aksi brutal diduga pengantar jenazah juga mengakibatkan seorang warga Desa Padang Kalua terluka terkena lemparan batu.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Pengantar jenazah sudah keterlaluan melempari rumah warga dan kantor desa. Kami kembali mendesak kasus ini menjadi atensi Polres Luwu dan menindak tegas para pelaku,” kata Fadil dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).

Menurut Fadil, polisi tidak boleh memandang remeh aksi brutal diduga pengantar jenazah di Lamasi. Aparat hukum diminta menyelidiki kasus ini secara serius.

Fadil khawatir, kasus ini akan memicu konflik yang meluas jika polisi lamban menangkap pelaku. Apalagi, peristiwa tersebut bukan yang pertama terjadi.

“Jika ini tidak ditindak dan ditanganui serius oleh polisi, maka tidak ada yang menjamin ini akan menjadi konflik antara kampung dan berlangsung berkepanjangan,” jelas Fadil.

Sering Terjadi karena Polisi  Tidak Tegas?


Terpisah, tokoh pemuda Desa Padang Kalua, Rio, menyebut, aksi pengantar jenazah menyerang rumah warga sudah sering terjadi. Namun polisi dinilai tidak pernah menindak tegas para pelaku.

“Aksi seperti ini sudah banyak kali terjadi. Warga yang jadi korban. Tidak ada tindakan tegas dari pihak keamanan,” kata Rio seperti dilansir Koran Seruya.



Dari video warga yang dilihat Majesty di Facebook, Kamis (16/5/2024), terlihat sejumlah kaca jendela kantor Desa Padang Kalua pecah diduga kuat akibat serangan pengantar jenazah.

Beberapa batu berukuran kepalan tangan terlihat berada di ruangan kantor Desa Padang Kalua. Tidak terlihat adanya garis polisi di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muh. Saleh yang dihubungi Majesty mengatakan, pihaknya menyerahkan penyelidikan kasus pengantar jenazah ke Polsek Lamasi.

“Silahkan komunikasi ke polsek, karena polsek yang tangani. Kami back up saja untuk lidik pelakunya,” kata Saleh melalui pesan singkat, Kamis (16/5/2024).

Sementara, Kapolsek Lamasi Iptu Darni Konta belum menjawab permintaan wawancara hingga berita ini ditayangkan.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.