Cemburu ketemu Mantan, Suami Bunuh Istri di Makassar dan Ditimbun dalam Rumah
3 min read
Pelaku pembunuh istri saat diamankan polisi di Kandea, Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024). (Foto: Majesty)
Peringatan: berita ini mengandung bahasa kekerasan yang bisa membuat Anda tidak nyaman.
Majesty.co.id, Makassar – Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dibuat heboh dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi tertimbun pada sebuah rumah di Jalan Kandea 2 Lorong 116, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala.
Mayat perempuan tersebut ternyata adalah korban pembunuhan. Ia diidentifikasi bernama inisial JU (35 tahun) dan dibunuh oleh suaminya sendiri berinisial H (43 tahun).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi yang mengunjungi lokasi kejadian, mengatakan, kasus ini terungkap berdasarka laporkan anak korban ke Polrestabes Makassar.
Dari laporan tersebut hingga terungkap, korban dibunuh oleh suaminya sendiri pada tahun 2018 atau sekitar 6 tahun lalu. Setelah menghabisi nyawa sang istri, pelaku H atau suami kemudian menimbun korban di belakang rumahnya.
Menurut Andi Rian, untuk menutupi perbuatan kejinya, pelaku berdalih kepada keluarga bahwa korban pergi dengan laki-laki lain.
“Ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari, tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018. Kalau kita hitung berarti sudah 6 tahun,” kata Andi Rian kepada wartawan usai mendatangi lokasi kejadian, Minggu (14/4/2024).
Motif Cemburu Ketemu Mantan Pacar
Pembunuhan ini terungkap setelah anak korban melapor ke polisi. Lokasi kejadian pembunuhan tersebut adalah rumah pelaku sendiri. Rumah berlantai 2 dan bercat warna itu kondisinya tampak lusuh.
Saat ini terpajang spanduk bertuliskan rumah ini “Dikontrakkan/Dijual”. Sebelum kasus ini terungkap, di bagian belakang, korban ditimbun selama bertahun-tahun.

Polisi telah menangkap pelaku H. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, suami bejat tersebut menghabisi nyawa istri karena cemburu korban bertemu dengan mantan pacar atau kekasih.
“Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1. Saya tanya tapi dia tidak mau mengaku,” kata pelaku H saat diamankan polisi, Minggu.
Karena korban tidak mengaku bertemu mantan kekasih, pelaku lantas mengayunkan tangan memukul korban pada bagian dada dan perut.
Kekerasan pelaku terhadap korban berlanjut. Setelah tangan kosong, pelaku H memukul kepala korban pakai balok. Ia sudah lupa berapa kali pukulan hingga istri tewas.
Ditimbun Pakai Semen
Ketika ditanya bulan berapa kejadian pembunuhan tersebut, pelaku H mengaku sudah lupa. Yang ia ingat, setelah merenggut nyawa sang istri, pelaku menimbunnya pakai semen di belakang rumah yang “dikontrakan/dijual”.
“Kira-kira 2018. Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasih semen di atasnya. Tidak dicor. Sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang, ada lubang,” ujar pelaku H.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok