ALHAMDIC ke-4 FKIK UIN Makassar Jadi Magnet Kolaborasi Riset Kesehatan
2 min read
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar, Dewi Setiawati pada pembukaan ALHAMDIC ke-4 di kampus UIN Alauddin, Samata, Gowa, Kamis (27/11/2025). (Foto: Ist)
Majesty.co.id, Makassar – Alauddin Health and Medical International Conference (ALHAMDIC) yang ke-4 oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar kembali digelar.
ALHAMDIC ke-4 UIN Makassar mengusung tema “Global Innovation in Health Care: Bridging Technology, Humanity, Resilience, and Sustainability”. Acara itu digelar di kampus UIN Makassar, Samata, Gowa pada Kamis (27/11/2025).
Dekan FKIK UIN Makassar Dewi Setiawati mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan para pakar sebagai pembicara utama, tetapi juga menarik ratusan partisipan dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk tampil sebagai presenter.
“Para dosen, peneliti, dan mahasiswa memanfaatkan forum ilmiah ini untuk memaparkan hasil riset terbaru di bidang kedokteran, kesehatan masyarakat, keperawatan, farmasi, dan kebidanan,” kata Dewi dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).
Presentasi dilakukan dalam sesi paralel yang dibagi ke dalam beberapa rumpun keilmuan, sehingga peserta dapat memilih topik sesuai minat dan bidang kajian masing-masing.
Dinamika diskusi berlangsung aktif. Para presenter mendapatkan masukan konstruktif dari peserta lain, sementara audiens memperoleh referensi baru untuk pengembangan penelitian dan praktik kesehatan di institusi masing-masing.
Partisipasi luas dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri menunjukkan bahwa ALHAMDIC telah menjadi ruang pertemuan penting bagi komunitas akademik dan peneliti di bidang kesehatan.
“Melalui interaksi ilmiah yang intensif, konferensi ini diharapkan melahirkan jejaring kolaborasi riset lintas institusi yang berkelanjutan,” harap Dokter Dewi.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan posisi FKIK UIN Alauddin Makassar sebagai pusat inovasi dan pengembangan ilmu kesehatan di tingkat regional maupun global.
Penulis: Arya Wicaksana
