Jaksa Sita Laptop hingga Bukti Transaksi Kasus Bibit Nanas Pemprov Sulsel
2 min read
Penyidik pidana khusus Kejati Sulsel menggeledah kantor dinas milik Pemprov Sulsel untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan bibit Nanas pada Kamis (20/11/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Penyidik Kejati Sulsel menyita sejumlah berkas kasus pengadaan Bibit Nanas Pemprov Sulsel dalam operasi penggeledahan di Gowa dan Makassar pada Kamis (20/11/2025).
Ada dua kantor Dinas Pemprov Sulsel yang digeledah penyidik kejaksaan untuk mengusut kasus dugaan korupsi Bibit Nanas.
Masing-masing kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel dan kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebenunan Sulsel. Dinas terakhir adalah pihak yang mengadakan bibit Nanas tahun 2024.
Penyidik Kejati Sulsel juga menggeledah kantor perusahaan swasta di Gowa demi mencari barang bukti kasus Bibit Nanas.
Asisten Pidana Khusus Kejati Sulsel Rachmat Rachmat Supriady mengatakan, penyidik menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan 3 kantor tersebut. Termasuk menyita bukti transaksi.
“Penyidik berhasil melakukan penyitaan sejumlah dokumen penting, yang meliputi berkas kontrak kerja, surat pertanggungjawaban keuangan, bukti transaksi dan dokumen teknis spesifikasi bibit Nanas serta laptop,” kata Rachmat Supriady dalam siaran persnya.
Menurut Rachmat Supriady, seluruh dokumen yang disita ini bakal digunakan sebagai alat bukti kasus bibit Nanas.
Perkara pengadaan bibit Nanas tersebut sudah naik tahap penyidikan. Ia menyebut, pengadaan bibit Nanas tersebut terindikasi mark-up atau penggelembungan harga.
“Barang bukti kita sita untuk memperkuat konstruksi hukum perkara dugaan mark-up harga dan pengadaan fiktif yang merugikan keuangan negara,” jelas Rachmat.
Dalam operasi penggeledahan tersebut, penyidik Kejati Sulsel memboyong polisi militer dari TNI untuk memastikan pengamanan yang ketat.
Diketahui, pengadaan Bibit Nanas oleh Dinas Ketahanan Pangan Sulsel menggunakan pagu anggaran sebesar Rp60 miliar pada tahun 2024.
Pemprov Sulsel pada era Penjabat Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin gencar melakukan penanaman bibit di sejumlah daerah.
