Wali Kota Makassar minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Rusuh di Tallo
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan keterangan terkait rusuh di Tallo, Selasa (18/11/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi meminta kepada pihak kepolisian menindak tegas para pelaku rusuh di area pekuburan Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Pernyataan itu disampaikan Appi menyusul kerusuhan antar kelompok kembali pecah di wilayah Tallo pada Selasa (18/11/2025).
Kerusuhan itu diduga melibatkan sejumlah wilayah, mulai dari Kampung Sapiria, Borta, Jalan Lembo, Jalan Tinumbu Lorong 148, Jalan Layang dan sejumlah wilayah.
Bahkan sudah memakan korban gegera konflik berkepanjangan itu.
Terbaru seorang warga yang disebut-sebut sebagai “panglima perang” dalam tawuran itu dilaporkan tewas setelah terkena peluru senapan angin.
Pasca tewasnya pemuda bernama Sutte, atau dikenal dengan sapaan Civas tersebut membuat kedua belah pihak semakin memanas berujung pembakaran rumah warga.
Menanggapi itu, Appi mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindak para pelaku rusuh di Tallo.
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polrestabes, saya sudah bicara dengan pak Dansat Brimob untuk segera turun memastikan orang-orang yang terlibat itu,” ujar Appi menanggapi kerusuhan di Tallo.
Ia meminta supaya para pelaku diproses hukum sebab tindakan mereka, kata Appi sudah diluar batas dan termasuk tindakan kejahatan.
“Karena ini sudah merupakan tindakan kejahatan harus diproses lebih lanjut lagi,” tegasnya.
Tawuran ini bukanlah pertama kalinya meletus, sehingga menurut politisi Golkar tersebut lebih mudah terdeteksi pelakunya.
“Masa enggak ketahuan ini orang-orangnya dan itu-itu aja kan yang bermain di situ,” imbuhnya.
“Jadi tolong pihak itu saya sampaikan tadi, saya bicara bahwa ini harus cepat diatensi dengan sangat serius,” lanjut Appi.
Sebelumnya diberitakan bahwa tawuran itu diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
Pelaku tawuran juga terlihat mengenakan helm dan penutup muka.
Sementara polisi terlihat sudah berjaga di sekitar kuburan untuk meredam konflik yang seolah tak pernah benar-benar usai.
Di video viral lainnya juga memperlihatkan sejumlah rumah terbakar di sekitar lokasi tawuran diduga karena dibakar oleh massa.
Kepala Dinas Pemadam dan Kebakaran (Damkarmat) Kota Makassar, Fadli Wellang mengaku belum mengetahui pasti jumlah rumah yang terbakar gegara konflik antar warga ini.
Namun dalam video yang beredar menyebutkan lebih dari satu rumah. Fadli Wella menyatakan sementara mendeteksi rumah warga yang terbakar.
“Belum (diketahui jumlahnya) masih sementara,” pungkasnya.
Penulis: Suedi
