14/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pergelaran Budaya “Singara’ Bulan” Warnai Malam HUT ke-418 Kota Makassar

2 min read
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar ini sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-418 Kota Makassar.
Suasana acara “Singara’ Bulan” di depan Museum Kota Makassar untuk menyambut HUT ke-418 Kota Makassar pada Sabtu (8/11/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)

Majesty.co.id, Makassar – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar diwarnai dengan pergelaran budaya bertajuk “Singara’ Bulan” digelar di depan halaman Kantor Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, pada Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar ini sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-418 Kota Makassar yang jatuh pada 9 November 2025.

Mengangkat tema “Singara’ Bulan” yang berarti cahaya bulan.

Ini melambangkan sinar kebudayaan Makassar yang lembut dan kuat, menyatukan keberagaman yang sejalan dengan visi Kota Makassar

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi, hadir secara langsung dalam festival harmoni budaya tersebut.

Appi menyampaikan pentingnya pelestarian kearifan lokal di tengah perkembangan zaman.

Ia menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur yang tak boleh lekan oleh waktu.

“Selama 418 tahun, Kota Makassar telah tumbuh dan berkembang menjadi kota metropolitan yang modern, namun tetap kukuh mempertahankan akar budayanya,” ujar Appi.

Ia mengajak masyarakat Makassar untuk tetap menjaga budaya tersebut dan mewariskan kepada setiap generasi.

“Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, kita tidak boleh melupakan warisan leluhur. Melalui kegiatan harmoni budaya Makassar ini, saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan kearifan lokal dan budaya Makassar sebagai identitas yang membedakan kita dengan daerah lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, Appi mengatakan bahwa pagelaran budaya menjadi alat perantara yang menghubungkan generasi sekarang dengan generasi sebelumnya.

Wali kota juga mengutip filosofi hidup masyarakat Makassar, “Sipakatau, Sipakainga” yang berarti saling memanusiakan dan saling mengingatkan. Nilai ini telah menjadi pegangan turun-temurun dan fondasi dalam menjaga keberagaman.

“Pepatah ini hidup dan telah menjadi pegangan masyarakat Makassar secara turun-temurun serta menjadi fondasi dalam keberagaman kita,” jelasnya.

Appi mengajak masyarakat mewariskan nilai-nilai luhur budaya Makassar kepada generasi muda.

Tujuannya adalah agar generasi muda memiliki karakter kuat yang berakar pada jati diri bangsa. Selain itu, budaya dapat dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan.

Appi menggambarkan Makassar sebagai tanah para pemimpin dan negeri yang suka persatuan. Semangat kepemimpinan dan persatuan merupakan warisan budaya yang harus dijaga.

“Mari kita jaga dan wariskan budaya Makassar dengan penuh kebanggaan kepada generasi pelajar kita,” pungkasnya.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.