01/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

DPRD Tidore Kepulauan Pelajari Inovasi Pengelolaan Sampah Perumda Pasar Makassar

3 min read
Studi tiru DPRD Kota Tidore Kepulauan untuk mempelajari inovasi pengelolaan sampah pasar yang dinilai berhasil.
Kunjungan sejumlah Anggota DPRD Tidore Kepulauan di kantor Perumda Pasar Makassar. (Foto: Istimewa/HO)

Majesty.co.id, Makassar — DPRD Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, melakukan kunjungan studi ke Perumda Pasar Makassar Raya.

Studi tiru DPRD Kota Tidore Kepulauan untuk mempelajari inovasi pengelolaan sampah pasar yang dinilai berhasil menekan volume sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengubahnya menjadi bernilai ekonomis.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Tidore Kepulauan, Ridwan Muhammad Yamin, pada Kamis (30/10/2025).

“Ya, kami ingin berkunjung ke Perumda Pasar ini untuk melihat bagaimana inovasi dalam pengolahan sampah pasar. Karena sampah sering kali menjadi permasalahan di wilayah pasar,” kata Yamin dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Kami ingin mendapat masukan dari Perumda Pasar Makassar tentang cara mereka mengelola sampah di kota besar seperti ini,” ujar Ridwan.

Menurutnya, sistem pengelolaan sampah yang diterapkan Perumda Pasar Makassar melalui Teknologi Tebar Berkah (TEBA, komposter dan bank sampah.

Hal ini memberikan inspirasi baru bagi pihaknya. Melalui sistem tersebut, sebagian besar sampah tidak langsung dibuang ke TPA, melainkan diolah menjadi produk bernilai ekonomi seperti pupuk kompos.

“Alhamdulillah tadi sudah dijelaskan bagaimana sistemnya. Ini sangat menarik karena sampah bisa dimanfaatkan dan tidak harus 100 persen dibuang ke TPA. Insya Allah, sistem seperti ini bisa kami terapkan di Tidore,” tambahnya.

Ridwan menjelaskan bahwa saat ini pengelolaan sampah di wilayahnya masih bersifat konvensional, yakni melalui sistem kontainer yang kemudian diangkut ke tempat pembuangan akhir.

Karena itu, inovasi yang diterapkan di Makassar dianggap sebagai referensi berharga untuk diterapkan di Tidore.

“Makassar kami pilih karena dari beberapa referensi, banyak daerah yang sudah menjadikan kota ini contoh dalam pengelolaan pasar, termasuk sampahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Rusli Patara, menyambut baik kunjungan DPRD Tidore Kepulauan tersebut.

Ia menilai langkah ini sebagai bukti bahwa sistem pengelolaan sampah pasar di Makassar kini mendapat perhatian dari banyak daerah di Indonesia.

“Beliau melihat bahwa perbandingan pengelolaan sampah antara Tidore dan Makassar cukup jauh. Di Makassar, kami berupaya memaksimalkan pengolahan sampah agar tidak hanya bersih, tapi juga bernilai ekonomis,” jelas Rusli.

Rusli menambahkan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kolaborasi antara Perumda Pasar, Pemerintah Kota Makassar dan dukungan media yang terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.

“Peran media dan publikasi sangat penting. Mereka membantu membangun citra positif tentang pengelolaan sampah pasar di Makassar. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berjalan, agar semakin banyak daerah yang terinspirasi,” ujarnya.

Melalui kunjungan ini, Perumda Pasar Makassar berharap semakin banyak daerah yang menerapkan sistem pengelolaan sampah terpadu, ramah lingkungan, dan berkelanjutan—menuju pasar yang tidak hanya bersih, tetapi juga produktif dan berdaya saing.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.