Lima Fakta Caleg Terpilih DPRD Makassar 2024-2029
4 min read
Header foto caleg terpilih DPRD Kota Makassar 2024-2029 dan sejumlah fakta di baliknya. (Foto: Majesty/Labs)
Majesty.co.id, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi peserta Pemilu 2024, khususnya caleg DPRD Makassar terpilih periode 2024-2029.
Ketua KPU Makassar Hambaliie mengaku bersyukur rekapitulasi suara akhirnya rampung setelah berlangsung selama delapan hari. Makassar menjadi daerah terlama yang melakukan rekapitulasi tingkat kabupaten/kota.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terkait. Mewakili seluruh komisioner saya juga memohon maaf kepada teman-teman saksi, Bawaslu, adhoc serta pihak pengamanan yang tetap setia bersama menyelesaikan rekap ini selama delapan hari,” kata Hambaliie kepada wartawan di Makassar, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Real Count Dapil Sulsel 10: Karir 25 tahun Dan Pongtasik Diprediksi Berakhir
Dari hasil rekapitulasi tersebut, ada sejumlah fakta menarik tentang caleg terpilih DPRD Kota Makassar. Mulai dari setengah petahana tidak terpilih hingga legislator termuda nantinya.
Berikut 5 fakta menarik caleg terpilih DPRD Makassar periode 2024-2029.
1. Lebih dari setengah wajah baru
DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan periode 2024-2029 akan diisi wajah-wajah baru. Para pendatang baru berjumlah 26 orang atau setengah dari total 50 kursi di gedung parlemen Makassar.
Hal itu berdasarkan salinan form D1 yang diterbikan KPU Kota Makassar usai rapat rekapitulasi pada Sabtu (9/3/2024). Dilihat Majesty pada Minggu hari ini, tercatat ada 24 caleg petahana kembali terpilih ke DPRD Makassar.
Mereka berasal dari berbagai partai politik. Sebut saja, Supratman dari Partai Nasdem, Ketua DPC PDI Perjuangan Makassar, Andi Suhada Sappaile hingga Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar, Anwar Faruq.
Sementara pendatang baru juga berasal dari beberapa partai politik. Mereka antara lain caleg Dapil 1 Makassar, dr. Fahrizal Pratama Husain (PKB), Riswan Lallo (Nasdem) hingga Andi Tenri Uji Idris dari Dapil 5.
2. Dua Wakil Ketua DPRD Makassar Gugur
Pemilu 2024 menjadi momok bagi sejumlah partai politik di Kota Makassar, khususnya bagi Partai Demokrat. Suara partai berlambang mercy anjlok di Kota Daeng.
Tidak hanya berkurang dalam hal perolehan kursi, Demokrat juga dipastikan tersingkir dari perebutan kursi pimpinan atau wakil ketua DPRD Makassar lima tahun ke depan.
Hal itu karena Wakil Ketua DPRD Makassar saat ini, Adi Rasyid Ali, tak terpilih atau kandas. Imbasnya, kursi Demokrat berkurang yang sebelumnya 6 menjadi 3 kursi berdasarkan data D1 KPU Makassar.
Selain Adi Rasyid Ali, Wakil Ketua DPRD Makassar dari Fraksi Golkar Andi Nurhaldin Halid dipastikan tak terpilih pada Pemilu 2024.
3. Tak Ada Caleg Partai Baru
Dari segi perolehan kursi, Partai Nasdem meraih kursi terbanyak dengan mendudukkan 8 caleg terpilih. Disusul Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masing – masing 6 kursi.
Dari 11 partai yang bakal mengisi kursi di DPRD Makassar hasil Pemilu 2024, tak ada partai baru yang meloloskan calegnya. Partai Gelora yang sebelumnya diprediksi berpotensi meraih kursi, tak mampu meloloskan satu pun wakilnya.
Baca juga: PPP, PKS dan PKB kembali Gagal di Sulsel 3 DPR RI: Figur Lemah dan AMIN Tak Berefek
Begitu juga Partai Ummat maupun Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Sementara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, kembali gagal meloloskan wakilnya ke DPRD Makassar dalam dua kali pemilu.
4. Wakil Perempuan Semakin Berkurang
Jumlah perempuan yang terpilih ke DPRD Makassar hasil Pemilu 2024 berkurang dibanding pemilu sebelumnya sebanyak 13 perempuan. Keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen dipastikan tidak terpenuhi.
Merujuk salinan form. D1 KPU Makassar atau hasil rekapitulasi, tercatat hanya ada 8 perempuan caleg terpilih ke DPRD Makassar. Kedelapan itu tidak mewakili semua partai politik.
Mereka adalah dua caleg PDIP Andi Suhada Sappaile dan Andi Tenri Uji Idris. Kemudian caleg Golkar Dapil 4, Eshin Usami Nur Rahman, caleg petahana Partai Hanura Dapil 5, Irmawati Sila dan Rezki dari Partai Demokrat.
Kemudian caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil 4, Hj. Umiyati dan Budi Hastuti (Gerindra) serta Rezeki Nur (PKS) yang mewakili Dapil 5 DPRD Makassar.
5. Caleg terpilih paling Muda dan Tertua
Caleg terpilih DPRD Makassar hasil Pemilu 2024 didominasi usia 35 sampai 50 tahun. Analisis Majesty, wakil rakyat terpilih tersebut rata-rata lahir rentang tahun 1977 hingga 1996 atau masuk kategori milenial.
Baca juga: RMS ingin Kawinkan Kemenangan Nasdem di Pileg dan Pilgub Sulsel
Tercatat, hanya ada tiga caleg terpilih DPRD Makassar yang lahir dalam rentang tahun 1996-2010 atau Generasi Z.
Mereka adalah caleg PAN Dapil 2, Irfan Malluserang (1996) dan Caleg Gerindra Dapil 5 Muh. Fayid Rayendra (2001) serta Eshin Usami Nur Rahman sebagai caleg terpilih paling muda.
Eshin, caleg Partai Golkar dapil 4 Makassar tersebut tercatat lahir pada 11 Desember 2001. Ia berlatar sarjana pendidikan dokter gigi dan merupakan putri Anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina.
Sementara caleg terpilih tertua di DPRD Makassar ialah Sangkala Saddiko. Caleg petahana dari PAN itu tercatat lahir pada tahun 1962.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
