13/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Duh! 37 Jemaah Umrah asal Sulawesi Terlantar di Saudi, Travelnya Tidak Berizin Kemenag

3 min read
Para jemaah umrah seharusnya sudah kembali ke tanah air pada 10 Oktober 2025, namun hingga Minggu (12/10/2025) belum ada kepastian jadwal penerbangan.
Ilustrasi jemaah umrah di Arab Saudi. (Foto: Pexels)

Majesty.co.id, Makassar — Sebanyak 37 jemaah umrah asal Indonesia dikabarkan terlantar di Kota Jeddah, Arab Saudi, sejak dua hari terakhir. Mereka berasal dari empat daerah di Sulawesi, yakni Makassar, Kendari, Palu, dan Kolaka.

Para jemaah umrah seharusnya sudah kembali ke tanah air pada 10 Oktober 2025, namun hingga Minggu (12/10/2025) belum ada kepastian jadwal penerbangan.

Advertisement
DPRD Makassar

Salah satu jemaah asal Makassar, Yamin, mengungkapkan keterlambatan tersebut disebabkan pihak travel umrah belum menyediakan tiket kepulangan.

“Kita kan baru dua hari di sini (terlantar). Seharusnya kan kemarin kita pulang tanggal 10 Oktober 2025. Nah, ini kita dua hari belum dipulangin (ke tanah air). Belum ada tiket pesawat pulang,” kata Yamin saat dihubungi wartawan, Minggu.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Ia juga menuturkan, sejak awal keberangkatan ke Tanah Suci, para jemaah sudah mengalami penundaan.

“Sebelum berangkat umrah, kita jemaah dari Makassar ini harus nunggu. Terus baru berangkat (umrah). Jadi kita nunggu visa itu kurang lebih lima hari di Makassar. Pemberangkatannya diundur-undur,” ujarnya.

Kini, seluruh jemaah kembali harus menunggu di Jeddah tanpa kepastian.

“Ini sudah tanggal 12, belum ada kejelasan pulang. Dari pihak travel bilangnya sih ya, tunggu-tunggu. Itu aja alasannya kan, nunggu-nunggu. Kita kan jemaah nunggu kepastian kapan jadwal pulang,” tambahnya.

Dari total 37 jemaah, sebagian memilih membeli tiket sendiri untuk pulang lebih dulu ke Indonesia. Sementara sekitar 20 orang lainnya berencana menuju Madinah untuk mencari penerbangan mandiri.

Para jemaah telah melaporkan situasi itu kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi. Menurut Yamin, pihak KJRI telah turun tangan dan mendesak agar jemaah segera dipulangkan.

“Iya, kebetulan kami sudah diurus sama KJRI di sini. Dari KJRI tadi bilangnya sudah didesak besok jam 10 pagi harus pulang kita,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, sejak awal keberangkatan, jadwal umrah mereka sudah beberapa kali diundur.

“Sebelum berangkat saja, itu diundur terus. Dari tanggal 17 (September), lalu ke tanggal 22, 26, dan 29. Nah nanti baru berangkat tanggal 30 September kemarin,” katanya.

Rombongan diketahui berangkat menggunakan layanan Best Trip Travel di Jalan Andi Djemma, Makassar.

Mereka terbang ke Tanah Suci pada 1 Oktober 2025 dan dijadwalkan pulang 10 Oktober 2025, namun hingga kini belum mendapat kepastian.

Tidak Terdaftar di Sistem Kemenag


Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, mengaku telah menerima laporan dan tengah melakukan verifikasi.

Ikbal Ismail menyebut agen perjalanan atau travel yang membawa jemaah umrah tersebut tidak terdaftar sebagai terdaftar secara resmi di sistem perizinan Kemenag.

“Tidak nama (travel) seperti itu. Tidak berizin,” kata Ikbal Ismail.

Ikbal mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait dugaan keterlambatan kepulangan tersebut.

“Sampai saat ini belum ada laporan masuk “terkait adanya jemaah umrah yang diduga bermasalah di Arab Saudi),” ujarnya.

Ia menambahkan, bila jemaah telah tiba kembali di tanah air, mereka sebaiknya segera melapor ke pihak kepolisian.

Langkah itu diperlukan untuk memproses penanganan hukum lebih lanjut. “Jadi kalau jemaah itu sudah datang, harusnya melaporkan ke Polda,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ikbal mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umrah.

Pihak travel belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.