13/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Hamas Lepas Semua Sandera Warga Israel setelah 737 Hari

2 min read
Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 67.806 warga Palestina tewas dan 170.066 lainnya luka-luka akibat serangan Israel di Gaza.
Tujuh tawanan pertama Israel yang dilepas Hamas pada Senin (13/10/2025). (Foto: IDF)

Majesty.co.id, Gaza – Israel telah menerima tujuh tawanan pertama yang dibebaskan oleh Hamas di Gaza, Palestina, pada Senin (13/10/2025) waktu setempat.

Ketujuh tawanan tersebut diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Advertisement
DPRD Makassar

Mereka telah disandera selama 737 hari sejak serangan besar Hamas pada Oktober 2023 di Israel.

Melansir The Telegraph, tujuh orang pertama yang dibebaskan adalah Gali Berman (28), Ziv Berman (27), Matan Angrest (22), Alon Ohel (24), Omri Miran (47), Eitan Mor (25), dan Guy Gilboa-Dallal (23).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Mereka akan segera dipertemukan kembali dengan keluarga masing-masing dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.

Kelompok kedua yang berjumlah 13 orang kini juga telah diserahkan kepada Palang Merah dan akan segera meninggalkan Gaza.

Dalam foto pertama yang dirilis, tampak Gali Berman dan Alon Ohel berdiri serta berbicara dengan tentara Israel di dalam wilayah Gaza.

Selain itu, jenazah 28 sandera yang tewas juga dijadwalkan dikembalikan sebagai bagian dari kesepakatan yang akan membebaskan 2.000 tahanan Palestina dari penjara Israel.

Namun, pihak Israel menyatakan tidak semua jenazah diperkirakan dapat dikembalikan hari ini.

Di sisi lain, warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat menantikan pembebasan ribuan tahanan sebagai bagian dari perjanjian yang disebut-sebut sebagai langkah penting menuju berakhirnya konflik berkepanjangan.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah tiba di Israel untuk menghadiri pertemuan puncak terkait kesepakatan tersebut.

Ia dijadwalkan berpidato di hadapan Knesset Israel dan menjadi ketua bersama dalam KTT di Mesir guna membahas tindak lanjut perjanjian gencatan senjata.

Di tengah suasana haru dan tegang, warga Palestina di Gaza utara mulai kembali ke sisa-sisa rumah mereka.

Bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan pun mulai mengalir ke wilayah tersebut setelah berbulan-bulan mengalami blokade.

Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 67.806 warga Palestina tewas dan 170.066 lainnya luka-luka akibat serangan Israel di Gaza. Di pihak Israel, 1.139 orang tewas selama serangan awal Hamas, dan sekitar 200 orang disandera.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.