Pemotor Jatuh dari Jembatan Kembar Gowa Ditemukan Tewas Tenggelam
2 min read
Tim penyelamat dibantu masyarakat mengevakuasi korban jatuh dari Jembatan Kembar Gowa pada Sabtu (11/10/2025). (Foto: Media sosial)
Majesty.co.id, Gowa – Setelah hampir seharian dilakukan pencarian, Nur Ichsan (21), pemuda yang dilaporkan terjatuh di Jembatan Kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu malam (11/10/2025).
Korban ditemukan oleh tim gabungan Search and Rescue (SAR) setelah melakukan pencarian intensif sejak pagi di sungai bawah Jembatan Kembar Gowa.
Penemuan jasad korban sempat direkam warga dan viral di media sosial. Korban diperkirakan ditemukan sekitar pukul 20.00 WITA.
Majesty belum mendapat keterangan dari Basarnas maupun BPBD Gowa terkait informasi penemuan jasad Ichsan.
Sebelumnya, Nur Ichsan dilaporkan hilang terseret arus usai menabrak trotoar jembatan hingga terjatuh ke sungai.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.21 WITA, Sabtu dini hari.
“Laporan yang diterima oleh comm center Basarnas dari teman korban yang bernama Asrul, bahwa dia dan Nur Ichsan hendak menuju ke Kabupaten Takalar dengan menggunakan motor,” ujar Andi Sultan.
“Di saat melewati Jembatan Kembar, motor korban menabrak trotoar hingga terjatuh dan terseret. Korban kemudian tidak diketahui keberadaannya,” tambahnya.
Tak lama setelah kejadian, petugas dan warga menemukan tas serta helm milik korban di bawah jembatan.
“Sementara itu, tas dan helm korban ditemukan di bawah jembatan, sehingga diduga bahwa korban terseret arus dan hilang,” kata Andi Sultan.
Temuan barang milik korban memperkuat dugaan bahwa Nur Ichsan jatuh dan terbawa arus sungai yang cukup deras saat kejadian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Makassar, BPBD Kabupaten Gowa, dan pemerintah setempat langsung melakukan pencarian sejak pagi hari. Tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), dengan metode penyisiran permukaan sungai dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Upaya keras tersebut akhirnya membuahkan hasil pada malam harinya, saat jasad korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Penulis: Suedi