Penghuni Tallasa City Makassar Tolak Proyek PSEL, Takut Risiko Lingkungan
2 min read
Demo penghuni Tallasa City di Tamalanrea, Kota Makassar pada Rabu (1/10/2025). Mereka cemas dampak proyek pengelolahan sampah tersebut. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Makassar – Rencana proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Anorganik (PLTSA) atau PSEL di Tamalanrea, Kota Makassar ditolak warga.
Teranyar, penolakan proyek PSEL datang dari perwakilan warga dari klaster Alamanda, Mula Baru, dan Tamalalang Tallasa City.
Mereka bahkan menggelar demo menolak PSEL dengan mendatangi kantor Manajemen Office Tallasa City, Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (1/10/2025).
Proyek PSEL digadang-gadang akan dibangun tak jauh dari kawasan Tallasa City.
Dalam audiensi itu, warga menyoroti risiko kesehatan, lingkungan, hingga potensi turunnya nilai investasi hunian jika PSEL tetap dibangun di sekitar kawasan.
Menanggapi hal tersebut, Permit and Certification Division Head FKS Land, Suma Abiyantoro Palgunadi, menegaskan tidak pernah terlibat dalam kerja sama dengan pihak mana pun terkait proyek PLTSA.
“FKS Land tidak pernah menjalin kerja sama dengan pihak manapun terkait PLTSA. Kami dengan tegas menolak pihak-pihak yang mengatasnamakan FKS Land untuk kepentingan tertentu,” kata Suma Abiyantoro dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
Sikap penolakan tersebut telah disampaikan secara resmi dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Wali Kota Makassar.
“Kami memahami keresahan warga, sehingga salah satu langkah yang juga diambil adalah memperkuat batas wilayah, agar tidak mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga,” jelasnya.
“Ada pun bentuk penolakan yang kami lakukan disampaikan melalui mekanisme resmi sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
FKS Land menegaskan kenyamanan, kesehatan, dan keamanan warga adalah prioritas utama dalam setiap pengembangan kawasan Tallasa City.
