Bupati Ibas Ingatkan Kepala Desa Selektif Data Penerima Kartu Lutim Lansia
2 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (Ibas) saat menyampaikan sambutan pelantikan 14 kepala desa. (Foto: Instagram/irwanbachrisyam.ibas)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Bupati Kabupaten Luwu Timur Irwan Bachri Syam (Ibas) meminta kepala desa agar objektif menentukan penerima bantuan sosial (Banso) Kartu Lutim Lansia.
Pesan ini disampaikan Ibas saat melantik 14 kepala desa yang masa jabatannya diperpanjang di Kantor Bupati Luwu Timur, Malili, Senin (29/9/2025).
Ibas meminta kepala desa bisa memberikan pemahaman kepada warga yang tidak menerima bansos Kartu Lutim Lansia, agar bersabar karena program ini masih berlanjut.
“Kalau ada orang tua kita belum dapat bantuan dari yang 3 ribu orang itu, sampaikan sabar ki.
Yang kedua, kalau memang yang bersangkutan memang berhak menerima yang namanya bantuan ini, tolong diperhatikan,” ujar Ibas dalam rekaman video di akun Instagram @irwanbachrisyam.ibas.
Selain itu, Ibas menekankan bahwa bantuan Kartu Lansia tidak boleh diberikan kepada warga yang sudah mendapat bansos lain. Sekalipun itu keluarga dari aparat desa maupun kepala desa.
“Kalau ada juga keluarga, kenapa saya tidak masuk ini, yah coba cek dulu siapa tahu dia dapat bantuan lain, PKH dia terima, bansos lain dia terima, otomatis tidak bisa terima lagi bantuan lansia, tidak boleh double,” tegas Ibas.
Ibas mengungkapkan bahwa ada banyak laporan yang menyebut, penerima bansos Kartu Lansia di Luwu Timur berasal dari kerapat kepala desa.
Padahal kata Ibas, para penerima tersebut tidak selayaknya mendapat bantuan. Ia menduga hal ini tidak lepas dari faktor kedekatan.
“Mohon maaf ini pak, Karena banyak sekali warga kita ini pak, selayaknya tidak terima bantuan, tapi menerima,” ungkap Ibas.
“Ada laporan masuk, kenapa bisa terima? Anu pak, keluarganya pak desa, anu pak karena dekat dengan pak desa,” kata Ibas.
Untuk itu, Ibas telah membentuk tim untuk turun memverifikasi penerima bansos Kartu Lansia.
Program ini merupakan inisiatif Ibas bersama wakil bupati Luwu Timur Puspawati Husler yang diberikan kepada Lansia sebesar Rp1 juta.
“Makanya tim yang turun nanti akan mencari fakta di lapangan, siapa yang memang berhak menerima bantuan-bantuan ini,” tandas Ibas.
Penulis: Huzein