Deretan Tokoh asal Sulsel Ditunjuk Kaesang Jadi Pengurus DPP PSI
4 min read
Kolase foto. Pengurus DPP PSI yang berasal dari Sulawesi Selatan. (Foto: Istimewa/berbagai sumber)
Majesty.co.id, Makassar – Pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah dikukuhkan. Dalam daftar lengkap susunan pengurus, tercatat ada 8 nama politisi asal Sulsel. Salah satunya adalah Badaruddin Andi Picunang.
Pelantikan DPP PSI digelar pada Jumat (26/9/2025) di Jakarta. Badaruddin Picunang bersama politisi asal Sulsel juga dikukuhkan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.
Kaesang menempatkan politisi asal Sulsel dalam sejumlah posisi strategis di DPP PSI periode 2025-2030.
Berikut ini para tokoh asal Sulsel sebagai Pengurus DPP PSI:
1. Badaruddin Andi Picunang
Badaruddin Andi Picunang bukan sosok baru dalam lanskap politik nasional. Ia adalah mantan Sekretaris Jenderal Partai Beringin Karya (Berkarya).

Badaruddin Picunang merupakan putra asli kelahiran Kabupaten Luwu, Sulsel. Pasca Berkarya gagal ikut Pemilu 2024, Badar hijrah ke PSI.
Dalam kepengurusan DPP PSI saat ini, Badar yang berlatar pengusaha dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan.
2. Andri Alimuddin
Nama Andri Alimuddin masih asing di kancah politik nasional. Tapi di Sulsel, khususnya kalangan aktivis, ‘Andri Morteza” adalah tokoh yang dihomarti.
Andri merupakan eks politisi Nasdem dengan jabatan strategis di DPP. Pada Pemilu 2019, Andry nyaleg ke DPR RI dari dapil Sulsel 3 tapi tidak terpilih.
Pria asal Kota Palopo dan alumni Unhas itu dipercaya Kaesang Pangarep sebagai Direktorat UMKM DPP PSI.
3. Andi Saiful Haq
Saiful Haq bukanlah “anak baru” di PSI. Sejak awal pendirian, ia adalah kader partai bunga Mawar hingga berubah jadi logo Gajah.
Saiful Haq pada Pilgub Sulsel 2018 sempat jadi sorotan dengan sejumlah komentarnya membelia calon gubernur Nurdin Abdullah.
Setelah Pilgub Sulsel, Saiful Haq bertarung ke Senayan melalui Dapil Sulsel 1 mengendarai PSI.

Bekas Komisaris Pertamina Trans Kontinental itu kini dipercaya sebagai wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP PSI.
Pria asal Soppeng ini dikenal sebagai orang kepercayaan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.
4. Ricky Valentino
Ricky Valentino adalah salah satu anak muda asal Makassar yang masuk dalam jajaran Pengurus DPP PSI.
Kaesang mendapuk Ricky Valentino sebagai ketua bidang pemilih pemula. Jabatan itu bersifat eksternal partai.
Ricky dikenal di kalangan aktivis HMI. Ricky Valentino adalah alumni Unhas.
5. Muhammad Surya
Pengurus DPP PSI lainnya asal Sulsel yaitu Muhammad Surya. Ia dipercaya sebagai sekretaris dewan pakar nasional.
Sebelum naik ke level pusat, Surya menjabat Ketua DPW PSI Sulsel. Ia diganti oleh Muammar Ferirae Gandi Rusdi, putra politisi Nasdem Rusdi Masse.
Beberapa tahun menjabat PSI Sulsel, Surya hanya bisa menyumbangkan dua kursi DPRD di Sulsel untuk partainya.
6. Abdul Musawir Yahya
Nama Abdul Musawir Yahya juga masuk dalam struktur DPP PSI. Pria kelahiran 33 tahun kelahiran Makassar itu ditunjuk sebagai ketua bidang UMKM periode 2025-2030.
Musawir Yahya lahir di Makassar dan menempuh pendidikan dasar sejak SD hingga sekolah menengah di Gowa. Ia lulusan Pondok Pesantren Darul Arqam Gowa.
Di luar PSI, Musawir adalah Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ia diangkat untuk jabatan tersebut sejak Juli 2024.
Sebelum itu, Musawir Yahya merupakan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2021-2023.
7. Benidiktus Papa
Pria asal Tana Toraja, Benidiktus Papa, mendapat kepercayaan dari Kaesang Pangarep sebagai ketua bidang saksi DPP PSI 2025-2030.
Pria kelahiran tahun 1995 adalah mantan ketua umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) periode 2020-2022.
Ia juga tercatat sebagai Presiden BEM Fakultas Teknik Pertambangan UVRI, Ketua PMKRI Cabang Makassar.
Beny Papa, sapaan akrabnya, sempat digadang maju Pilkada Tana Toraja sebagai calon wakil bupati. Namun ia tak bertarung maju.
8. Irfan Aghasar
Selanjutnya ada nama Irfan Aghasar sebagai Pengurus DPP PSI yang berasal dari Sulsel. Irfan dipercaya sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Litigasi.

Pria kelahiran Gowa itu punya latar belakang sebagai advokat atau pengacara hukum. Irfan punya kantor hukum bernama Irfan Aghasar Law Firm.
Nama Irfan Aghasar dikenal publik saat menjadi kuasa hukum suami penyanyi Bunga Citra Lestari, Tiko Aryawardhana dalam perkara dugaan penggelapan uang.