Taruna Ikrar bawa BPOM Jadi Penggerak Ekonomi Nasional-Global
2 min read
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Taruna Ikrar. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di bawah kepemimpinan Taruna Ikrar terus melangkah dengan transformasi strategis.
Setelah melalui fase pengawasan farmasi (T1) dan farmasi serta makanan (T2), kini BPOM memasuki tahap baru, yakni kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan global (T3).
Salah satu capaian penting BPOM sejak dipimpin Taruna Ikrar adalah kerja sama dengan Saudi Food and Drug Authority (SFDA) yang membuka jalan ekspor lebih luas bagi produk perikanan Indonesia ke Arab Saudi.
Pada 2024, ekspor telah menembus 22 ribu ton dengan nilai 91 juta USD, dan tahun ini semakin berkembang dengan bertambahnya 69 Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang mendapat persetujuan SFDA.
Taruna Ikrar, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar bisnis, tetapi amanah besar bagi bangsa.
“Kerja sama ini adalah amanah untuk membuka jalan rezeki yang lebih luas bagi bangsa. Dengan jaminan mutu dan keamanan, kita ingin nama Indonesia semakin harum di pasar internasional,” ujar Taruna dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
Langkah strategis ini sekaligus memperkuat hubungan ekonomi, budaya, dan spiritual dengan Arab Saudi, yang menjadi rumah bagi 665 ribu WNI serta jutaan jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
CEO SFDA Hisham Aljadhey turut memberikan apresiasi atas konsistensi Indonesia menjaga standar mutu pangan.
“Indonesia telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memastikan standar keamanan pangan. Kami percaya produk perikanan Indonesia akan semakin diterima luas di Arab Saudi,” ungkap Hisham.
Dampak positif kebijakan ini juga dirasakan langsung oleh pelaku usaha kecil.
“Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang masa depan keluarga kami,” tutur Ahmad Santoso, pengusaha pengolahan ikan asal Jawa Timur.
Transformasi BPOM ke tahap T3 menegaskan peran lembaga ini bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai diplomat pangan dan penggerak ekonomi.
Dengan mengusung sinergi Academic, Business, Government (ABG), BPOM hadir mengawal mutu sekaligus membuka pintu keberkahan bagi rakyat Indonesia.
