Luwu Timur Perkenalkan “SI PELITA JUARA”, Inovasi Digital Perlindungan Perempuan dan Anak
2 min read
Sosialisasi aplikasi SI PELITA JUARA oleh Dinas P3A Luwu Timur pada kegiatan Pelatihan Calon Fasilitator Perlindungan Anak ke-2 yang digelar oleh Sulawesi Cipta Forum (SCF) bersama Save The Children Indonesia di Malili. (Foto: Majesty.co.id/Huzein)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur memanfaatkan momentum Pelatihan Calon Fasilitator Perlindungan Anak ke-2 untuk memperkenalkan program aplikasi “SI PELITA JUARA”.
SI PELITA JUARA merupakan singkatan dari Sistem Informasi Perlindungan Perempuan dan Anak Luwu Timur – Jangkauan Unggul, Aman, Responsif dan Aktual.
Sosialisasi program tersebut digelar di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Timur di Malili, pada 9–10 September 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sulawesi Cipta Forum (SCF) bekerja sama dengan Save The Children.
SI PELITA JUARA merupakan program berbasis digital yang dirancang untuk memberikan layanan cepat, mudah dan terpadu bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak korban kekerasan.
Perwakilan UPTD Dinsos P3A Luwu Timur, Ummul Haerah, menjelaskan aplikasi ini memiliki berbagai fitur, seperti menu darurat, laporan singkat, laporan lengkap, survei kepuasan layanan, hingga pilihan pendamping sesuai lokasi pelapor.
“Tujuan utama SI PELITA JUARA adalah mempermudah korban maupun saksi untuk melapor tanpa rasa takut. Kerahasiaan pelapor dijamin aman sehingga siapa pun dapat melaporkan kasus kekerasan di sekitarnya,” ujarnya kepada Majesty.co.id, Rabu (10/9/2025).
Ummul juga menekankan pentingnya peran calon fasilitator perlindungan anak.
“Kami berharap para fasilitator dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi sekaligus mendampingi masyarakat agar lebih mudah mengakses layanan perlindungan anak,” tambahnya.
Didorong Menjangkau Seluruh Desa
Perwakilan SCF, Rosiana Amin, mengapresiasi langkah PPA Luwu Timur yang mengintegrasikan pelatihan dengan sosialisasi program inovatif ini.
“Harapan kami, SI PELITA JUARA bisa menjangkau seluruh desa di Kabupaten Luwu Timur. Karena sasaran utama ada di desa, maka fasilitator dan perangkat desa harus didorong untuk mengoptimalkan layanan ini,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, para calon fasilitator diharapkan mampu menjadi agen perubahan di lapangan, sekaligus memperluas jangkauan layanan SI PELITA JUARA hingga ke tingkat desa dan komunitas.
Aplikasi SI PELITA JUARA Luwu Timur dapat diakses melalui link tautan ini.
Penulis: Huzein
