06/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Maklumat Rektor Unhas dan Tuntutan Mahasiswa Saat Demo adalah Dua Hal Berbeda

2 min read
Maklumat Rektor Unhas memuat 7 poin yang berbeda secara tegas dengan tuntutan mahasiswa.
Aksi unjuk rasa mahasisa Unhas di bawa jembatan layang Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, pada Senin (1/9/2025). (Foto: Istimewa/HO)

Majesty.co.id, Makassar – Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas) meluruskan pemberitaan yang menyebutkan Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, mendukung penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.

Dalam maklumat resmi yang dibacakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Muh. Ruslin, pada Sabtu (30/8/2025), tidak ada satu pun poin yang menyebutkan penolakan terhadap program MBG.

Hal itu ditegaskan dosen Unhas, Muhammad Sawedi, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

Ia menekankan pentingnya profesionalisme media dalam menyampaikan informasi sesuai kaidah jurnalistik.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Media harus membedakan antara maklumat Rektor Unhas dan tuntutan mahasiswa. Dari tujuh poin maklumat, tidak ada satu pun yang menolak MBG. Kalau pun ada penolakan, itu datang dari mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di luar kampus,” ujar Sawedi.

Ia menambahkan, pemberitaan yang mencampurkan keduanya berpotensi menyesatkan publik.

Pernyataan ini disampaikan sebagai hak jawab sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Sebelumnya, sebuah media online menurunkan berita berjudul “Rektor Unhas Terbitkan Maklumat: Dukung Aksi Mahasiswa Tolak MBG Prabowo”.

Namun, tajuk itu kemudian diubah menjadi “Dukung Aspirasi Mahasiswa, Rektor Unhas Serukan Perjuangan Bermartabat dan Tanpa Anarkis”.

Isi Maklumat Rektor Unhas. Maklumat tersebut berisi tujuh poin, di antaranya:

1. Mendesak pemerintah memulihkan kondisi ekonomi, menegakkan hukum, dan menindak korupsi.

2. Menuntut agar pelaku kekerasan yang menewaskan Affan Kurniawan diberi sanksi hukum berat.

3. Menolak kekerasan aparat terhadap warga yang menyampaikan aspirasi secara demokratis.

4. Mengutuk tindakan anarkis dalam aksi 29 Agustus 2025 yang menimbulkan korban jiwa.

5. Meminta aparat bertindak tegas terhadap pelaku anarkis dan perusakan fasilitas publik.

6. Mengimbau mahasiswa Unhas agar menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi.

7. Mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Maklumat ini ditutup dengan doa agar bangsa Indonesia diberi perlindungan dan kekuatan melewati fase penting perjalanan sejarahnya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.