02/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Dua Opsi Kantor Sementara Anggota DPRD Sulsel: Di Biringkanaya dan Tamalate

2 min read
84 anggota DPRD Sulsel butuh kantor sementara untuk menetapkan Ranperda APBD Perubahan 2025.
Kondisi gedung DPRD Sulsel yang ludes dibakar massa tidak dikenal pada Jumat (29/8/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kota Makassar belum punya kantor sementara setelah gedung utama mereka dibakar habis oleh massa tidak dikenal pada Jumat (29/8/2025).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Mizar Roem mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pemprov Sulsel untuk mencari kantor sementara.

“Gubernur dan wakil gubernur tetap ingin DPR bisa berkinerja seperti semestinya. Beliau merespons bahkan menawarkan beberapa kantor OPD untuk digunakan kembali sehingga DPR bisa berkantor untuk menerima aspirasi,” ucap Mizar saat mengecek kondisi kantor DPRD Sulsel yang ludes dibakar, Senin (1/9/2025).

Ia menyebut Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, mulai meninjau sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai layak dijadikan kantor sementara.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Beberapa perkantoran ditawarkan kepada dewan. Dua di antaranya adalah Gedung Dinas Perhubungan Sulsel yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya.

Opsi kedua yaitu gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel. Kantor ini berlokasi di Jalan Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.



Mizar Roem menyebut 84 anggota DPRD Sulsel butuh kantor sementara untuk menggelar rapat paripurna Ranperda APBD Perubahan Sulsel 2025.

“InsyaAllah dalam waktu dekat ini sebelum paripurna, sudah ada kantor baru kami yang akan diumumkan nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, menegaskan pihaknya tetap menjalankan fungsi kedewanan. Bahkan, rapat paripurna tetap dijadwalkan dalam waktu dekat.

“Kita sudah putuskan tetap paripurna untuk persetujuan APBD Perubahan 2025, supaya bisa berjalan semua program-program untuk masyarakat,” ungkapnya.

Fauzi, yang akrab disapa Uci, menambahkan pihaknya juga melibatkan tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin untuk mengevaluasi kondisi Gedung Tower DPRD Sulsel pasca kebakaran.

“Kami sedang melihat penggunaan kantor (Gedung Tower) ini kembali. Kita akan meminta tim Teknik Unhas untuk melakukan uji forensik gedung, apakah masih layak atau tidak,” terangnya.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.