Demo Ricuh di Makassar, Mobil-Motor Dibakar hingga Gedung DPRD Diamuk saat Rapat Paripurna
3 min read
Tangkapan layar. Kobaran api di Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Jumat (29/8/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Aksi demonstrasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (29/8/2025) malam ini berakhir brutal. Mobil, motor hingga gedung DPRD dilaporkan dibakar massa.
Di gedung DPRD Kota Makassar, massa yang marah akibat tewasnya Ojol dilindas mobil rantis Brimob, membakar sepeda motor dan mobil.
Melansir laporan IDN Times, massa membakar sedikitnya 10 sepeda motor dan 15 mobil di yang terparkir di gedung DPRD Makassar, Jalan Andi Pangerang Pettarani.
Saat aksi itu terjadi, DPRD Kota Makassar sedang menggelar rapat paripurna.
Di dalam gedung ada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham bersama anggota dewan.
Dalam sebuah rekaman video, disebutkan bahwa kobakaran api merambat ke gedung dewan.
Video lainnya memperlihatkan, sejumlah properti di depan ruang rapat paripurna yang berada di lantai 3 ikut dibakar.
“Massa menduduki kantor DPRD Kota Makassar malam ini, saat kami sedang rapat paripurna,” kata Wakil Ketua DPRD Makassar Anwar Faruq dalam laporan tertulis.
“Pak wali dan bu wali, pak sekda, dievakuasi lewat belakang dengan motor. Alhamdulillah kami semua selamat. Cuma kantor dan mobil yang dirusak. Semoga situasi kondusif. Makassar aman, Makassar kota damai,” kata Anwar.
Staf Khusus Wali Kota Makassar, Suryadi, membagikan video yang memperlihatkan api sudah melalap atap gedung DPRD Makassar.
Ia meminta anggota Grup WhatsApp untuk memanggil pemadam dan ambulans.
Sekitar 1 Km dari gedung DPRD Makassar, massa juga mengamuk di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo pada Jumat malam ini.
Rekaman video dari ASN Sekretariat DPRD Sulsel menyebut, massa merobohkam pintu gerbang yang berlapis baja.
Massa juga melempar molotov hingga membakar kantor cabang pembantu Bank Sulselbar di area parkir DPRD Sulsel.
“Kodong, biar satu polisi tidak ada pengamanan di DPRD Sulsel,” kata salah satu ASN Sekretariat DPRD Sulsel yang berada di lokasi.
Pada pukul 21.40 WITA, ASN tersebut membagikan foto pos Satpol PP di gedung DPRD Sulsel juga terbakar.
Selain di gedung DPRD, massa juga membakar pos polisi di simpang tiga jalan Andi Pettarani dan Sultan Alauddin Makassar. Pos pengamanan di Kejati Sulsel juga dibakar massa.
Hingga berita ini ditayangkan, aksi massa yang memprotes meninggalnya pengemudi Ojol masih berlangsung di Kota Makassar. Kobaran api masih terlihat di gedung DPRD Makassar.
Pemerintah belum memberikan keterangan terkait hal ini.
