Calon Dewas-Direksi BUMD Makassar Lulus Berkas: Ada Politisi Demokrat, Golkar dan PDIP
2 min read
Ilustrasi Balai Kota Makassar. (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Panitia seleksi dewan pengawas (Dewas) dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Kamis (28/8/2025).
Hasilnya, sebanyak 177 pelamar calon Dewas dan Direksi BUMD Makassar dinyatakan lulus berkas serta berhak melanjutkan ke tahapan berikutnya.
Pengumuman tersebut tertuang dalam Nomor 500/027/Pansel/VIII/2025 yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi BUMD Kota Makassar, Aswanto.
Jumlah itu terdiri atas pelamar calon direksi maupun calon dewan pengawas dari lima BUMD, yaitu Perumda Air Minu atau PDAM, Perumda Parkir, Perumda Pasar Raya dan Perumda Terminal Makassar Raya, serta PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Makassar (Perseroda).
Para Politisi Lulus Berkas
Dari dokumen pengumuman yang diperoleh Majesty, tercatat sejumlah politisi dari beragam partai politik yang lulus berkas calon Dewas dan Direksi BUMD Makassar.
Mereka adalah politisi Demokrat yang juga eks Anggota DPRD Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis sebagai calon Direksi PDAM Makassar.
Pada calon direksi Perumda Parkir Makassar, ada nama politisi PDI Perjuangan Irham Syah Gaffar dan politisi PAN, Saharuddin Said.
Kedua nama tersebut bersaing dengan Plt Dirut Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali serta lainnya.
Politisi Golkar, Affandy Ibrahim juga tercatat sebagai calon Dewas Parkir Makassar. Demikian pula koleganya sesama kader Golkar, Irfan Darmawan.
Irfan Darmawan lulus berkas sebagai calon direksi Perumda Pasar Makassar.
Nama lainnya yaitu Arsony, yang merupakan politisi PDIP sebagai calon direksi Perumda Terminal Raya.
Berikut jumlah calon direksi dan dewas BUMD Makassar yang lulus berkas:
– Perumda Air Minum: 28 calon direksi dan 28 calon dewan pengawas.
– Perumda Parkir Makassar Raya: 21 calon direksi dan 29 calon dewan pengawas.
– Perumda Pasar Makassar Raya: 19 calon direksi dan 26 calon dewan pengawas.
– Perumda Terminal Makassar Raya: 8 calon direksi dan 10 calon dewan pengawas.
– PT BPR Kota Makassar: 5 calon direksi dan 4 calon dewan pengawas.
Panitia menegaskan, seluruh keputusan seleksi bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
