Pata-Dhevy Uji Kompetensi 33 Pejabat Luwu sebelum Gulirkan Mutasi
2 min read
Suasana pembukaan uji kompetensi atau job fit Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemkab Luwu di Makassar, Rabu (27/8/2025). (Foto: Diskominfo Luwu)
Majesty.co.id, Makassar – Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulsel, Patahudding-Muh. Dhevy Bijak Pawindu bakal melakukan mutasi pejabat pasca 7 bulan memimpin daerah berjuluk Bumi Sawerigading.
Sebelum mutasi pejabat, Pata-Dhevy melalui Badan Kepegawain Luwu menggelar uji kompetensi terhadap 33 kepala organisasi perangkat daerah.
Tiga puluh tiga pejabat itu terdiri dari kepala dinas maupun kepala badan lingkup Pemkab Luwu.
Uji kompetensi berlangsung pada 27–31 Agustus 2025 di Makassar dan dibuka langsung oleh Dhevy Bijak Pawindu, mewakili Bupati Patahudding.
Dhevy menegaskan pentingnya uji kompetensi untuk memastikan pejabat ditempatkan sesuai kapasitas dan bidangnya.
“Melalui uji kompetensi ini diharapkan dapat menempatkan pejabat pada posisi yang tepat, meningkatkan akuntabilitas, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, berkarakter, dan inovatif,” ucap Dhevy dalam keterangan tertulis, Rabu (27/8/2025).
Kepala BKPSDM Luwu, Muh. Rudi menjelaskan, para peserta akan mengikuti beberapa tahapan, mulai dari penilaian rekam jejak, presentasi makalah, wawancara, hingga dialog visi kepemimpinan bersama Bupati dan Wakil Bupati Luwu.
“Job fit ini menjadi sarana evaluasi menyeluruh terhadap kompetensi dan kinerja pejabat. Hasilnya akan menjadi bahan bagi kepala daerah dalam menempatkan pejabat sesuai bidang dan kapasitasnya,” kata Rudi.
Sementara itu, Staf BKPSDM Luwu, Andi Awaluddin, menambahkan bahwa seluruh peserta lebih dulu mengikuti pembukaan di Kantor Gubernur Sulsel, sebelum melanjutkan rangkaian uji kompetensi di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel.
Uji kompetensi ini dinilai sangat penting untuk memastikan pejabat ditempatkan sesuai kualifikasi dan kompetensi.
Selain menjadi dasar rotasi atau mutasi jabatan, Job fit juga menegaskan prinsip transparansi dan profesionalisme sesuai manajemen ASN.
“Hasil dari kegiatan ini nantinya akan disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Gubernur Sulawesi Selatan untuk ditindaklanjuti dalam pelantikan pejabat JPT lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu,” tandas Rudi.
