Selain Menyehatkan, Sabtu Sehat Juara di Luwu Timur Juga Hidupkan UMKM
3 min read
Suasana Sabtu Sehat Juara yang diikuti masyarakat umum di Bundaran Batara Guru, Malili, Luwu Timur, Sabtu (23/8/2025). (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Program unggulan Bupati Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Puspawati Husler, yakni Sabtu Sehat Juara (SSJ), kembali digelar untuk pekan keempat pada Sabtu (23/8/2025).
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dengan ratusan peserta yang mengikuti jalan sehat mengelilingi Bundaran Batara Guru (BBG) Malili.
Sekretaris Daerah Luwu Timur, Bahri Suli, bersama sejumlah kepala OPD juga hadir dan berjalan bersama warga sebagai bentuk dukungan penuh.
SSJ tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Di sepanjang rute, pelaku UMKM menjajakan aneka kuliner tradisional seperti bubur kacang ijo, nasi kuning, sokko, ubi goreng, pisang goreng, hingga berbagai minuman dan kopi.
Suasana pagi pun terasa meriah karena olahraga sehat berpadu dengan geliat ekonomi masyarakat.
Salah seorang peserta, Reza, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut program tersebut memberi ruang masyarakat untuk berolahraga.
“Semoga ke depan makin lancar dan semakin ramai, karena dampaknya terasa langsung, baik untuk kesehatan maupun bagi UMKM,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Fitri, warga Desa Lakawali yang rela datang jauh-jauh ke Malili demi mengikuti SSJ.
“Tidak masalah meski jauh, demi kesehatan saya tetap datang. Alhamdulillah, selama ikut SSJ ini berat badan saya turun, badan jadi lebih ringan dan sehat. Terima kasih Bapak Bupati dan Ibu Wakil atas programnya, karena benar-benar membuat kami semangat dan menambah energi positif untuk bekerja ke depan,” ungkapnya.
Menurut Fitri, manfaat SSJ terasa ganda.
“Program ini sangat bagus, bukan sekadar olahraga tapi juga membantu menggerakkan ekonomi kuliner di sekitar kita,” tambahnya.
Bagi pelaku UMKM, program ini juga membawa harapan baru. Syamsia Buhari, salah satu pedagang bubur kacang ijo, mengaku SSJ memberi peluang kerja dan penghasilan.
“Saya menjual hanya tiap Sabtu saja. Program ini sangat bagus, apalagi saya seorang pengangguran. Sejak ada SSJ, saya punya pekerjaan dan penghasilan. Bubur kacang ijo saya malah selalu habis. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati atas program ini,” katanya.
Syamsia berharap kegiatan ini terus konsisten digelar.
“Harapan saya, program ini selalu ramai setiap Sabtu, supaya UMKM tetap jalan dan ibu-ibu punya penghasilan untuk membantu keluarga di rumah,” tutupnya.
Dengan konsep yang menyatukan olahraga dan ekonomi, SSJ terbukti menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus menghidupkan UMKM lokal. (Ril/Adv)
