23/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Kolaborasi Mahasiswa dan Warga Samalewa Ubah Titik Sampah Jadi Ruang Hijau

2 min read
Aksi hijau tersebut dilakukan 14 mahasiswa UIN Alauddin saat menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-77.
Mahasiswa KKN Angkatan ke-77 UIN Alauddin berfoto dengan latar taman hijau yang sebelumnya jadi pembuangan sampah liar di Samalewa, Bungoro, Pangkep. (Foto: Istimewa/HO)

Majesty.co.id, Pangkep – Mahasiswa UIN Alauddin Makassar menyulap bekas pembuangan sampah liar menjadi taman hijau di Kelurahan Samalewa, Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Aksi hijau tersebut dilakukan 14 mahasiswa UIN Alauddin saat menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-77 di Samalewa pada Juli hingga 10 Agustus 2025.

Lewat program kerja bertajuk Clean and Green Project, mahasiswa KKN UIN Alauddin bersama warga berupaya mengubah titik masalah menjadi ruang hijau yang bermanfaat sekaligus edukatif.

Sebelumnya, lokasi tersebut kerap dipenuhi sampah dari orang luar Samalewa yang membuangnya diam-diam pada malam hari.

“Meski warga dan kelurahan berulang kali melakukan pembersihan, kondisi itu selalu berulang hingga menimbulkan keresahan,” kata Koordinator Desa KKN 77 Posko 1, Muh. Nuryahya Kabir dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).

Nuryahya mengaku rekan-rekannya sesama mahasiswa KKN sempat menghadapi tantangan untuk menyulap bekas pembuangan sampah menjadi taman hijau

Apalagi saat itu, sebagian warga Samalewa sempat meragukan keberhasilan program ini, bahkan ada yang pesimis sampah akan tetap menumpuk.

Namun, keyakinan mahasiswa untuk menghadirkan perubahan akhirnya mendapat dukungan penuh dari Lurah Samalewa, perangkat RT/RW, warga, hingga Dinas Kebersihan Pangkep.

RT dan RW ikut membuat pagar, warga menyumbang ban bekas dan tanaman hias, sementara Dinas Kebersihan mengangkut sampah lama dengan truk.

Lurah Samalewa juga memberi arahan agar program berjalan berkelanjutan.

Setelah pembersihan, pagar sepanjang 27 meter dipasang dan dicat, ban bekas disusun menjadi pot bunga berwarna-warni, serta ditanami tanaman hias. Dua papan edukasi tentang sampah juga dipasang sebagai pengingat.

“Harapan kami, taman ini tidak hanya memperindah lingkungan, tapi juga bisa mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan lagi,” ujarnya.

Lurah Samalewa, Muh. Tawaf juga berharap masyarakat bisa menjaga karya mahasiswa KKN.

“Dari tempat yang dulunya jadi masalah karena sampah, kini bisa berubah menjadi taman yang indah dan bermanfaat. Kami berharap masyarakat tidak hanya menikmati hasilnya, tapi juga ikut menjaga agar tidak kembali kotor,” katanya.

“Terlebih lagi, informasi dari warga menunjukkan bahwa yang sering membuang sampah itu justru orang luar, sehingga kita harus semakin kompak menjaga bersama,” sambung Tawaf.

Kini, taman hasil Clean and Green Project berdiri sebagai bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil.

Kolaborasi mahasiswa, pemerintah, dan warga Samalewa menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.