Komisi II DPR RI bakal Dorong Bawaslu Punya Hak Intelijen
2 min read
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Taufan Pawe pada Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu yang digelar Bawaslu Kabupaten Barru. (Foto: Istimewa/HO)
Majesty.co.id, Barru – Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Taufan Pawe menekankan pentingnya penguatan Bawaslu dalam mencegah berbagai potensi masalah saat Pemilu dan Pilkada.
Hal itu ditegaskan Taufan Pawe pada forum Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu di Kampung Bugis Jaasyira, Siawung, Kabupaten Barru, Sulsel, Jumat (8/8/2025).
Taufan Pawe menyoroti sejumlah persoalan yang sering terjadi, seperti dugaan penggunaan ijazah palsu, penyalahgunaan ijazah paket C, dan ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN).
“Semua ini harus kita benahi,” tegas Taufan Pawe yang juga Ketuw Golkar Sulsel dalam keterangan tertulis.
Menurut Taufan Pawe, Bawaslu tidak boleh hanya berfokus pada verifikasi formil, tetapi juga harus melakukan verifikasi materil.
“Kami akan dorong agar Bawaslu memiliki hak intelijen dan penyelidikan untuk mencari kebenaran materil,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya independensi dan transparansi dalam proses rekrutmen pengawas pemilu ke depan.
“Proses seleksi harus dilakukan secara transparan dan terbuka, tidak hanya menguji kecerdasan intelektual, tapi juga emosional dan spiritual,” kata Taufan Pawe.
Selain itu, ia turut menyinggung soal kesejahteraan penyelenggara pemilu serta putusan Mahkamah Konstitusi terkait keserentakan Pemilu di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Komisioner Bawaslu Sulsel Adnan Jamal, Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Ketua DPRD Barru, serta perwakilan Polres Barru, Kejaksaan Negeri Barru, dan Kodim 1405 Mallusetasi.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
