Keluhan Warga Tidung Makassar pada Reses Yeni Rahman: Taman Lansia hingga Narkoba
3 min read
Suasana reses masa sidang III Anggota DPRD Sulsel, Yeni Rahman, di Jalan Pendidikan Raya, Tidung, Rappocini, Kota Makassar, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Masyarakat di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar menyampaikan sejumlah aspirasi saat reses Anggota DPRD Sulsel, Yeni Rahman.
Yeni Rahman menggelar reses di pelataran Masjid Nurul Ilmi, Jalan Pendidikan Raya, Makassar, Sabtu (26/7/2025).
Di sana, Yeni mendengar aspirasi warga Tidung mulai soal SPMB tingkat SMP-SMA, perbaikan taman untuk lansia hingga peredaran narkoba yang meresahkan.
Fitri, warga setempat mengaku resah wilayah tempat tinggalnya kerap dijadikan tempat untuk “menempel” narkoba. Hal ini dipengaruhi lampu jalan yang padam.
“Cuma minta lampu jalan bu. Dulu ada, tapi sudah mati [padam]. Ini berbahaya bagi kami bu, karena dipakai jadi tempat buang narkobanya,” tutur Fitri, disambut riuh peserta reses.
Pernyataan Fitri ditimpali salah satu peserta reses, bahwa modus peredaran narkoba tersebut adalah menempel barang haram di tempat yang gelap.
Warga lainnya meminta kepada Yeni Rahman agar Taman Segitiga di Tidung bisa lebih ditata.
Perempuan lanjut usia atau Lansia tersebut mengatakan, Taman Segitiga menjadi titik pertemuan para lansia.
Di sana mereka berolahraga hingga melakukan aktivitas sosial.
“Saya tinggal di dekat Lapangan Segitiga. Itu jantungnya Tidung bu, semoga lapangan itu bisa dibenahi agar kami para lansia bisa lebih nyaman,” tutur perempuan yang disapa haji itu.
Minim Perhatian untuk Lansia
Menjawab aspirasi warga Tidung, Yeni Rahman menjelaskan, perhatian pemerintah terhadap kelompok Lansia dinilai masih minim.
“Soal lansia ini memang sesuatu yang baru, beberapa program pemerintah belum optimal terkait pemberdayaan lansia,” kata Yeni Rahman.
Persoalan lansia menurut Anggota Fraksi PKS tersebut, sangat penting untuk menjaga tingkat harapan hidup.
“Kepedulian terhadap lansia belum kelihatan. Ke depan mungkin perlu ada event khusus lansia, atau dibuatkan Taman Lansia. Kalau ada aktivitas Lansia, maka harapan hidupnya lebih tinggi,” jelas Yeni.
Yeni Rahman memastikan aspirasi mengenai penataan taman segitiga di Tidung akan dikonsultasikan terkait kepemilikan aset tersebut.
“Saya mau tanya dulu ke Lurah, mau diperjelas dulu statusnya, apakah itu fasum (fasilitas umum) atau fasos (fasilitas sosial). Apakah itu milik UNM atau pemerintah kota,” kata Yeni usai reses.
Soal lampu padam jadi tempat transaksi narkoba, Yeni menyebut hal itu adalah tanggung jawab semua pihak untuk mencegah peredaran narkoba.
“Kita memang harus potong generasi. Kita mulai dari anak-anak kita tentang bahaya narkoba. Lampu terang saja orang bisa baku lihat-lihat, apalagi gelap, kan?” tutur Yeni.
Kurang-lebih 2 jam mendengar dan menjawab aspirasi masyarakat, reses Yeni Rahman pada masa sidang ketiga di Tidung berakhir pukul 15:00 WITA.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok