Ibas Ingatkan ASN Luwu Timur Disiplin, PPPK Siap-siap Dievaluasi
2 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam memipin apel pagi ASN di kantor bupati, Malili, Senin (21/7/2025). (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Suasana halaman Kantor Bupati Luwu Timur terasa lebih khidmat pada Senin (21/7/2025) pagi, saat apel rutin dipimpin langsung oleh Bupati Irwan Bachri Syam atau yang akrab disapa Ibas.
Dalam arahannya, Bupati Ibas kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN, sekaligus menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama pemerintahannya.
Ia menekankan bahwa kedisiplinan tidak hanya menyangkut kehadiran semata, tetapi juga mencerminkan integritas sebagai seorang abdi negara.
Bupati pun menyoroti beberapa aspek penting seperti absensi, kelengkapan atribut seperti ID card, dan etika berpakaian.
“Saya kembali tegaskan kedisiplinan tentang kehadiran. Mulai saat ini, absensi harus diperketat. Jika tiga kali tidak hadir tanpa keterangan, apalagi datang terlambat, maka akan dikenakan sanksi,” tegasnya.
Meski tidak merinci jenis sanksi yang dimaksud, Bupati Ibas menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk ketegasan dalam penegakan aturan disiplin di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Selain soal kehadiran, Ibas juga mengingatkan pentingnya mengikuti undangan resmi, baik di tingkat kabupaten maupun di lapangan.
Ia menekankan bahwa izin harus diberikan secara tertib dan diketahui pimpinan.
“Saya minta agar setiap undangan atau kegiatan yang dilaksanakan diusahakan untuk dihadiri. Bila ada halangan, sampaikan izin dengan jelas. Dan kalau keluar kantor, harus sepengetahuan Bupati,” tambahnya.
Bupati Luwu Timur juga memberikan perhatian khusus kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menginstruksikan agar kinerja PPPK dievaluasi secara berkala setiap enam bulan.
“Saya sudah sampaikan ke BKPSDM, PPPK akan dievaluasi per enam bulan. Bila tidak sesuai kontrak perjanjian, maka akan diberhentikan. Ini bukan ancaman, tapi komitmen terhadap profesionalisme,” jelas Ibas.
Di akhir arahannya, Bupati Ibas menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama seluruh aparatur pemerintahan. Ia meminta agar seluruh kendala dalam pelayanan disampaikan langsung tanpa penundaan.
“Pelayanan adalah yang paling utama. Masyarakat harus jadi prioritas. Jika ada hambatan dalam pelayanan, langsung sampaikan kepada saya. Jangan tunda-tunda,” tegasnya.
Apel pagi ini menjadi penegasan bahwa Pemkab Luwu Timur di bawah kepemimpinan Irwan Bachri Syam berkomitmen memperkuat etos kerja dan kualitas pelayanan publik demi kepentingan masyarakat. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok