13/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Dosen Unismuh Sarankan Makassar Belajar Kelola Pasar Tradisional di Solo

2 min read
Randhy mendorong agar Makassar dapat mengambil pelajaran dari daerah lain dalam mengelola pasar tradisional seperti Kota Solo.
Sosialisasi Perda Makasdar tentang Pemberdayaan Pasar Tradisional di Kota Makassar. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Muhammad Randhy Akbar menyarankan Pemkot Makassar memaksimalkan potensi pasar tradisional menjadi objek wisata.

Hal ini disampaikan Randhy Akbar dalam forum sosialisasi Perda Makasdar tentang Pemberdayaan Pasar Tradisional di Hotel Sarisson, Jumat (11/7/2025). Acara tersebut digelar Anggota DPRD Makassar, Zulhajar.

Dalam pemaparannya, Randhy menegaskan pentingnya pasar tradisional sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat sekaligus ruang interaksi sosial dan budaya.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Pasar bukan hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai jantung ekonomi rakyat yang berperan sebagai ekosistem budaya dan interaksi sosial,” ujar Randhy dalam keterangan tertulis.

Ia juga menyoroti fenomena terbaru terkait tutupnya sejumlah ritel modern dan tumbuhnya UMKM sebagai peluang untuk memperkuat penataan pasar yang berkelanjutan.

Randhy mendorong agar Makassar dapat mengambil pelajaran dari daerah lain dalam mengelola pasar tradisional seperti Kota Solo.

Solo dinilai mampu mengintegrasikan unsur pariwisata dan budaya dalam pengelolaan pasar tradisional.

“Kita perlu belajar dari penataan pasar Solo yang berhasil mengintegrasikan aspek pariwisata dan budaya dalam pengelolaan pasar tradisional,” jelasnya.

Pendekatan ini, kata Randhy, mampu memberi nilai tambah, menjadikan pasar tradisional tak hanya sebagai tempat jual beli tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya.

Dalam forum tersebut, Randhy turut menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam penataan pasar.

“Pedagang perlu dilibatkan lebih jauh dalam setiap kebijakan yang akan diambil, bukan sekadar menjadi objek kebijakan semata,” tegasnya.

Menurut Randhy, sinergi antara pedagang dan pemerintah menjadi kunci dalam menciptakan pasar tradisional yang tertib, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.