Preman Serobot Ruko, Ketua Karang Taruna Makassar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah oleh Aksi Premanisme
2 min read
Ketua Karang Taruna Kota Makassar, Muhammad Zulkifli. (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Ketua Karang Taruna Kota Makassar Muh. Zulkifli menyikapi pendudukan dan perusakan Ruko di Jalan Gagak, Mariso, oleh sekelompok orang diduga preman.
Ruko hasil lelang milik Rudy Sampe tersebut diduduki preman sejak dua pekan terakhir setelah sejumlah permintaan uang tidak dipenuhi. Para preman tersebut bahkan melakukan perusakan.
Kasus premanisme ini telah dilapor ke Polrestabes Makassar. Namun kini, laporan polisi belum ditindak lanjuti.
Karang Taruna Makassar menilai pemilik Ruko butuh perlindungan dari kepolisian.
“Sepertinya saat ini pemilik rumah butuh perlindungan hukum, aparat kepolisian dalam pihak Polrestabes Makassar wajib untuk segera mengantensi masalah ini,” kata Zulkifli dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
Zulkifli yang juga Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel menyebut, aksi premanisme sudah sepatutnya diberantas. Jika tidak keselamatan masyarakat bisa terancam.
“Negera tidak boleh kalah oleh segala bentuk tindakan premanisme yang kerjanya memeras, mengancam dan merapas hak masyarakat,” tegas Zulkifli.
Zulkifli berharap Polrestabes Makassar dapat segera menindak lanjuti laporan premanisme oleh pemilik Ruko di Jalan Gagak.
“Jika unsur pidananya terpenuhi maka tidak perlu segan untuk melakukan penahanan,” tandas Zulkifli.
Hingga berita ini ditayangkan, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana belum menjawab permintaan wawancara Majesty terkait aksi premanisme dan pendudukan Ruko di Jalan Gagak.
Aksi premenisme ini telah dilaporkan oleh Rudy Sampe melalui kuasa hukumnya, Hadriani, di Polrestabes Makassar pada 2 Juli 2025 dengan tanda bukti laporan STBL/1147/VII/2025.
Namun hingga kini, laporan perusakan dan pencurian tersebut belum ada tindakan dari pihak kepolisian.
“Saya harap oknum preman ini bisa dibasmi. Kami sudah lama melaporkan namun tidak ditindaki sama sekali,” kata Hadriani, Kamis (10/7/2025).
Menurut Hadriani, preman yang dilaporkan bernama Sapri alias Reza yang menduduki Ruko kliennya, sempat viral karena membuat keributan di Mixue Jalan Sunu.
“Ini juga Reza yang viral di Mixue. Kami berharap polisi bisa segera menindaki. Kami juga resah karena mereka bawa-bawa nama Ormas, hal ini justru mencoreng ormas. Mereka juga selalu bilang tidak takut dengan polisi karena katanya punya bekingan,” tandas Hadriani.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok