Diskominfo Makassar akan Tambah CCTV untuk Wilayah Rawan
2 min read
Ilustrasi kamera pengawas. (FOTO: UNSPLASH/Michal Jakubwoski)
Majesty.co.id, Makassar – Diskominfo Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berencana menambah Closed Circuit Television atau CCTV di wilayah yang tinggi tingkat kriminalitasnya.
Rencana penambahan CCTV tersebut disampaikan oleh Sekretaris Diskominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur.
Ismawaty mengatakan, rencana Diskominfo Makassar menambah CCTV berdasarkan permintaan masyarakat di wilayah “merah”.
“Sudah pernah dibicarakan bahwa kita akan fokus kepada daerah-daerah yang tinggi tingkat kriminalisasi, daerah merah lah, bukan daerah-daerah yang rawan,” ujar Ismawaty di Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (4/7/2025).
Untuk wilayah yang dimaksud tinggi tingkat kejahatannya, Ismawaty mengatakan masih perlu mendiskusikan lebih lanjut.
“Iya, kita akan cari lingkungannya,” kata dia.
1.815 Lorong Miliki CCTV
Selain itu, Sekdis Kominfo Makassar mengatakan sejauh ini sebanyak 1.815 lorong yang sudah terpantau oleh CCTV.
Namun tidak bisa dipungkiri dari lorong-lorong itu terdapat CCTV yang butuh pemeliharaan. Tetapi pemerintah ke depannya lebih mendahulukan wilayah tinggi kriminal.
“Pasti kalau kita bicara angka yang banyak pasti, ada juga yang rusak tapi tim Satgas kita ini sekarang keliling terus untuk mengidentifikasi mana yang rusak, mana yang bisa kami perbaiki,” pungkasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Makassar menempati urutan pertama di Sulawesi Selatan dengan tingkat kriminalitas tertinggi.
Data ini mencakup jumlah kejahatan umum yang dilaporkan menurut Kepolisian Resor di Provinsi Sulawesi Selatan untuk Kabupaten/Kota tahun 2024.
Makassar mencatatkan tingkat kriminalitas tertinggi di Sulawesi Selatan yakni sebanyak 7.671 kejahatan yang dilaporkan.
Hal ini menunjukkan bahwa tindakan kriminalitas di Kota urban seperti Makassar menjadi perhatian serius untuk ketentraman masyarakat kota.
Penulis: Suedi