Bupati Ibas Temui Dirjen Kemenhub Perjuangkan Bandara Malili
2 min read
Bupati Kabupaten Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kanan) di kantor Kemenhub, Jakarta membahas pembangunan Bandara Malili. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan memperkuat akses transportasi udara di wilayahnya, Bupati Kabupaten Luwu Timur, Irwan Bachri Syam alias menemui Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI.
Pertemuan tersebut berlangsung di lantai 22 Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Selasa (1/7/2025), dengan agenda utama membahas rencana strategis pembangunan bandar udara di Luwu Timur.
Pembangunan bandara ini dinilai menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat serta mendukung pengembangan industri di wilayah tersebut.
Dalam pemaparannya, Bupati Ibas menjelaskan bahwa saat ini Luwu Timur sebenarnya memiliki satu bandara, yakni Bandara Sorowako.
Namun, bandara tersebut merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan lokasinya cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Luwu Timur.
“Kalaupun Bandara Sorowako nanti dialihfungsikan menjadi bandara umum, kami yakin masyarakat tetap akan kesulitan. Kami yang di Malili saja merasa berat kalau harus ke Sorowako, karena jaraknya mencapai 80 kilometer dengan kondisi jalan yang berliku-liku dan cukup memakan waktu,” ungkap Ibas.
Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur tengah mengupayakan pembangunan bandara baru yang berlokasi lebih dekat dengan Malili, ibu kota kabupaten.
Ibas mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah-langkah konkret, termasuk dari sisi teknis dan pendanaan.
“Pembangunan Bandara Malili ini bukan sekadar mimpi, tapi sudah kami siapkan langkah-langkah konkret, termasuk dari sisi perencanaan dan pendanaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan, dapat memberikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut.
“Kami sangat berharap dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan agar proyek ini bisa segera masuk tahap realisasi,” ujar Irwan di hadapan Dirjen Perhubungan Udara.
Pihak Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan akan melakukan kajian lanjutan, terutama terkait kesiapan lahan, aspek teknis, serta sinergi dengan program strategis nasional di sektor transportasi udara. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
