RESMI: Makassar Luncurkan Iuran Sampah Gratis Warga Kurang Mampu
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Makassar Melinda Aksa meluncurkan program iuran sampah gratis di area CFD Sudirman, Minggu (29/6/2025). (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Makassar — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan program pembebasan iuran sampah bagi masyarakat kurang mampu, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Indonesia 2025.
Peluncuran program iuran sampah gratis untuk masyarakat kurang mampu yang dipusatkan di area car free day Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Minggu (29/6/2025).
Program iuran sampah gratis menjadi salah satu inovasi unggulan dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi–Aliyah), di bawah tagline “Mulia”.
“Saya sampaikan bahwa hari ini juga kita sudah akan melaunching yang namanya pembayaran iuran sampah secara gratis bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar Wali Kota Munafri Arifuddin alias Appi dalam sambutannya.
Namun, Appi menegaskan bahwa program iuran sampah gratis ini tidak berlaku untuk seluruh lapisan masyarakat di Kota Makassar.
Pembebasan iuran sampah hanya diberikan kepada warga yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 13 Tahun 2025 tentang retribusi sampah gratis.
“Standarnya yaitu di KWH listrik 450 sampai 900,” jelas Appi.
Ia mencontohkan, tempat usaha seperti hotel tidak akan mendapatkan fasilitas ini karena dianggap memiliki kemampuan finansial dan tingkat produksi sampah yang tinggi.
“Ini tidak memberikan semuanya warga masyarakat gratis, ini tidak mungkin. Masa hotel kita mau kasih gratis, sudah bikin buang sampah banyak, mau dikasih gratis lagi. Tidak mungkin lah,” tegas Appi.
“Ini kita lakukan kepada saudara-saudara kita yang butuh support untuk menambah kekuatan daya beli mereka,” tambahnya.
Kampanye “Ending Plastic Pollution”
Peluncuran program ini turut dirangkaikan dengan kampanye lingkungan bertema “Ending Plastic Pollution” atau “Hentikan Polusi Plastik”.
Kampanya ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk OPD, komunitas lingkungan, pelajar dan masyarakat umum.
“Sekitar 500 orang hadir meliputi dari unsur OPD dan lain-lain,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Helmi Budiman.
Pemkot berharap, program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat kurang mampu, tetapi juga meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan dan mengelola sampah secara lebih bertanggung jawab.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
