15/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Makassar akan Susun Peta Jalan Atasi Kemacetan dan Parkir Liar

3 min read
Appi menegaskan bahwa penanganan parkir liar bukan perkara jangka pendek.
Ilustrasi. Kondisi lalu lintas di Jalan Boulevar, Panakkukang, Kota Makassar yang kerap menjadi zona kemacetan akibat parkir liar. (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar — Pemerintah Kota Makassar bakal menyusun roadmap atau peta jalan penertiban parkir liar sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di sejumlah kawasan padat.

Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (27/6/2025) petang.

Pertemuan ini diikuti perwakilan Ditlantas Polda Sulsel, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Tata Ruang, PD Parkir, serta sejumlah unsur teknis lainnya.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menegaskan bahwa penanganan parkir liar bukan perkara jangka pendek.

Ia mendorong adanya roadmap atau peta jalan terpadu dengan target waktu yang realistis dan terukur.

“Saya yakin untuk menyelesaikan ini bukan persoalan satu-dua bulan. Harus ada roadmap yang menjadi panduan kita bersama, dengan target yang jelas kapan persoalan parkir ini tuntas. Tidak boleh lebih dari dua atau tiga tahun,” tegas Appi.

Appi menilai bahwa berbagai intervensi penggunaan alat dan penertiban rutin, belum memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan kemacetan dan efek jera bagi juru parkir liar.

Ia juga mendorong pendekatan baru, seperti pemanfaatan parkir vertikal dan kerja sama dengan pihak swasta untuk menambah kantong parkir.

“Perumda Parkir bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun kantong parkir. Kalau di kawasan Boulevard, misalnya, harus ada gedung parkir,” ujarnya.

“Kita bisa libatkan mal, fasilitas publik, atau lahan kosong yang bisa disewa. Ini bukan hanya untuk menata parkir, tapi juga menambah pendapatan daerah,” tambahnya.

Zona Percontohan

Wali Kota Makassar juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam implementasi aturan di lapangan. Ia menekankan agar pola parkir seperti paralel dan serong ditegakkan secara tegas.

“Aturannya sebenarnya sudah jelas. Tapi implementasi di lapangan sering terjadi pembiaran. Kalau mau paralel, ya paralel semua. Kalau serong, serong semua. Ini harus ditegakkan dengan konsisten,” katanya.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar akan menetapkan dua ruas jalan sebagai kawasan parkir tertib percontohan sebelum diterapkan secara luas.

“Kalau kita tidak punya contoh yang berhasil, kita susah mau menegakkan aturan. Kita mulai dulu dua jalur sebagai percontohan, atur ketat, baru kita kembangkan,” jelas Appi.

Ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini digelar atas dasar banyaknya aspirasi masyarakat terkait kondisi parkir dan kemacetan di Kota Makassar.

“Karena itu, saya menginisiasi pertemuan ini untuk mendengar kondisi lapangan dan mencari langkah penanganan bersama,” ujar Appi.

“Masalah kemacetan bukan hanya soal parkir liar, tetapi persoalan menyeluruh yang harus kita kerja serius dan kolaboratif,” tegasnya.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.