Kelakar Appi kepada PPPK Makassar: Jangan Langsung Gadai SK
3 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyerahkan SK pengangkatan kepada perwakilan PPPK di Lapangan Karebosi, Senin (23/6/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menyampaikan 3 pesan kepada 1.746 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Salah satunya soal surat keputusan (SK) pengangkatan.
Tiga pesan itu disampaikan Appi saat mengukuhkan 1.746 PPPK formasi 2024 bersama wakil wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham di Lapangan Karebosi, Senin (23/5/2025).
Pesan pertama Appi adalah meminta PPPK meningkatkan kualitas pengabdian, terlebih kini status kepegawaian telah resmi melalui SK wali kota.
Appi berkelakar jangan sampai SK tersebut lebih dulu digadaikan di bank, ketimbang kinerja dari PPPK.
“Pengabdian selama ini dalam status menunggu, kini harus dimaksimalkan. Jangan sampai SK-nya lebih duluan digadaikan daripada kerja nyatanya,” ucap Appi dengan nada bercanda, dikutip dari keterangan tertulis.
Appi juga menekankan pentingnya melayani masyarakat dengan ramah, cepat dan tanpa keluhan.
“ASN itu tugasnya melayani, bukan dilayani. Wajah harus ceria, tidak boleh gamusuh. Tidak boleh bengkok mukanya dan yang paling penting: cepat,” tegasnya.
Pesan kedua adalah tentang profesionalisme dan tanggung jawab di lingkungan kerja.
Appi menekankan agar ASN fokus pada pekerjaan dan menghindari membawa urusan pribadi, seperti anak kecil ke tempat kerja. Pemerintah bakal menyiapkan tempat penitipan anak.
“Kami akan siapkan ruang penitipan anak, agar para ibu bisa bekerja dengan tenang dan profesional,” janji wali kota.
Pesan ketiga, wali kota mengajak seluruh PPPK Makassar untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif, adil dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan publik harus setara. Jangan karena tidak cocok atau berbeda pilihan, pelayanan menjadi terhambat. Pemerintah punya hak untuk memberi layanan maksimal kepada rakyatnya,” tegasnya.
Pengangkatan PPPK Tanpa Intervensi
Secara khusus, Wali Kota Appi juga menepis anggapan miring soal proses pengangkatan PPPK.
Ia memastikan bahwa seluruh PPPK yang lulus hari ini berhasil karena kemampuan dan ketekunan masing-masing, bukan karena intervensi pihak lain.
“Tidak ada orang yang menjadikan Bapak-Ibu jadi PPPK selain diri sendiri. Tidak ada unsur lain di balik ini. Semua murni perjuangan Anda,” ungkapnya dengan penuh penekanan.
Ia menegaskan harapannya agar 1.746 PPPK yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dapat menunjukkan etos kerja yang tinggi dan memberikan pelayanan publik yang maksimal.
“Penantian panjang ini bukan sesuatu yang biasa. Ini hal yang luar biasa. Ada yang menunggu belasan bahkan puluhan tahun, dan akhirnya hari ini mereka mendapatkan apa yang selama ini diharapkan,” pesan Munafri.
Ketua IKA FH Unhas itu menambahkan, bahwa proses panjang yang telah dilalui para tenaga honorer sebelum diangkat sebagai PPPK harus dibalas dengan kinerja yang maksimal, terutama dalam melayani masyarakat.
“Saya sangat berharap mereka bisa menjadi pegawai yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Memaksimalkan tugas dan fungsi pokok mereka agar selaras dengan harapan Pemerintah Kota,” tegasnya.
Appi menekankan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Ia mengingatkan bahwa pengangkatan sebagai PPPK adalah titik awal pengabdian yang harus dibarengi dengan profesionalisme dan semangat melayani.
“Kami tidak hanya butuh ASN yang hadir, tetapi juga yang berkinerja dan memberikan dampak nyata dalam pelayanan. Ini momentum bagi mereka untuk menunjukkan dedikasi yang sebenarnya,” tuturnya.
“Selamat bertugas. Jadikan setiap langkah sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota Makassar,” pungkasnya. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok