Capres Kolombia Ditembak Bocah 15 tahun saat Kampanye
2 min read
Calon presiden Kolombia dari partai oposisi, Miguel Uribe saat kampanye. (Foto: Instagram/migueluribet)
Majesty.co.id – Calon presiden (capres) Kolombia, Miguel Uribe, ditembak dalam sebuah acara kampanye di Bogota pada Sabtu (7/6/2025) waktu setempat.
Melansir The Guardian, Uribe terkulai di atas kap mobil putih dengan tubuh berlumuran darah setelah ditembak di sela-sela kampanye.
Beberapa pria terlihat mencoba menghentikan pendarahan dan menyelamatkan Uribe setelah ditembak pada pagian kepala.
Capres partai oposisi Kolombia itu diserang oleh pelaku yang diduga merupakan bocah laki-laki berusia 15 tahun, kini telah ditahan pihak berwenang.
Dalam pernyataan resmi partai, disebutkan bahwa Uribe tengah mengadakan acara kampanye di sebuah taman umum di kawasan Fontibon, Bogota, saat “orang-orang bersenjata menembaknya dari belakang.”
Uribe segera diterbangkan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Carlos Fernando Galán, Wali Kota Bogotá, menyatakan bahwa Uribe berhasil melewati operasi pertamanya.
“Dia telah berjuang di pertempuran pertama dan melakukannya dengan baik,” kata istrinya, María Claudia Tarazona. “Dia berjuang untuk hidupnya.”
Meski kondisi pasca-operasi menunjukkan kemajuan, Tarazona menyebut suaminya masih dalam keadaan sangat buruk.
Kepala Kepolisian Nasional Kolombia Carlos Fernando Triana mengatakan tersangka pelaku penembakan mengalami luka saat diamankan dan kini juga menjalani perawatan medis.
Dua korban lainnya—seorang pria dan seorang perempua —ikut terluka dalam insiden tersebut. Polisi menyita sebuah pistol model Glock di lokasi kejadian.
Pemerintah Tawarkan Hadiah Rp12 miliar
Hingga saat ini, motif serangan belum diketahui. Namun, Menteri Pertahanan Kolombia, Pedro Arnulfo Sanchez, memastikan bahwa militer, polisi dan badan intelijen dikerahkan untuk mengungkap kasus ini.
Sanchez juga mengumumkan hadiah sebesar 3 miliar peso Kolombia (sekitar Rp 12 miliar) bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait pelaku atau dalang penyerangan.
Pedro mengonfirmasi bahwa orang yang ditangkap dalam kasus penembakan ini adalah anak di bawah umur.
Meski begitu, penyelidikan akan difokuskan untuk menemukan siapa yang memerintahkan serangan itu.
Uribe berasal dari keluarga terkemuka. Kakeknya, Julio César Turbay Ayala, menjabat sebagai presiden Kolombia dari tahun 1978 hingga 1982.
Ayahnya adalah seorang pengusaha dan pemimpin serikat pekerja, sedangkan ibunya, jurnalis Diana Turbay.
Ibunya tewas dalam operasi penyelamatan setelah diculik pada tahun 1990 oleh kelompok bersenjata di bawah komando pemimpin kartel Pablo Escobar.
Kisahnya dimuat dalam buku nonfiksi tahun 1996 karya Gabriel Garcia Marquez, News of a Kidnapping.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
