Pesta Miras di Makassar Berujung Maut, Pemulung Tikam Peminum Ballo
2 min read
Polisi mengevakuasi korban meninggal dunia ditikam saat meneguk minuman keras jenis Ballo di Manggala, Kota Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pesta minuman keras atau Miras jenis tuak Ballo di Kota Makassar pada Jumat (6/6/2025) malam berakhir tragis.
Seorang pemuda bernama Andre (28 tahun) yang ikut meneguk miras di lokasi itu, tewas ditikam sesama peminum ballo.
Peristiwa penikaman tersebut terjadi di Jalan Inspeksi PAM Kanal, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel Tolongan mengatakan korban Andre ditikam pelaku bernama Rudi (30 tahun). Pelaku merupakan pemulung yang tinggal di lokasi kejadian.
“Korban mengalami dua luka tusukan di perut dan di dada kiri mengakibatkan meninggal dunia,” kata Kompol Semuel dalam keterangannya, Sabtu (7/6/2025).
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula sekitar pukul 18.00 WITA ketika sejumlah orang, termasuk korban dan pelaku, minum miras Ballo bersama di lokasi.
Awalnya, kata Semuel, korban Andre melakukan video call (VC) dengan saksi bernama Kamaruddin untuk dijemput ke lokasi tempat pesta miras.
“Saat sementara minum, saksi Kamaruddin ditelepon (VC) oleh korban Andre untuk dijemput. Setelah dijemput mereka melanjutkan minum bersama di tempat kejadian perkaea,” katanya.
Tidak berselang lama, muncullah terduga pelaku untuk bergabung dalam tongkrongan tersebut.
Namun, situasi berubah panas ketika terjadi cekcok antara korban dan pelaku. “Rudi tiba-tiba menikam Andre dua kali, lalu kabur,” jelasnya.
Setelah itu, korban sempat berjalan ke belakang TKP tersebut, setelah ditemukan tewas oleh saksi.
“Dan korban Andre dalam keadaan sekarat berjalan ke belakang rumah dan jatuh terduduk. Kemudian saksi melaporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.
Pelaku Diamankan di Jeneponto
Setelah melakukan pengejaran, polisi berhasil menangkap Rudi di Desa Borong Tala Barayya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 02.00 WITA.
Motif penikaman diduga karena Rudi tersinggung kerap ditegur korban saat pesta miras.
“Korban sering menegur pelaku saat minum, hingga akhirnya memicu emosi,” kata Samuel.
Dari peristiwa ini sejumlah barang bukti diamankan oleh pihak kepolisian di TKP. Seperti satu buah badik beserta sarungnya, satu buah ketapel serta dua buah busur.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok