Munafri Gandeng Sineas Nasional kembangkan Perfilman Makassar
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) berdiskusi dengan sineas Riri Riza terkait pengembangan perfilman Makassar. (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama sineas nasional Mohammad Rivai—lebih dikenal sebagai Riri Riza—menggelar diskusi intens terkait penguatan program pembangunan kota melalui sektor industri kreatif.
Pertemuan berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar, Minggu (25/5/2025). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua TPP PKK Kota Makassar Melinda Aksa serta perwakilan Tim Ahli Pemkot Makassar.
Diskusi ini berfokus pada upaya merumuskan program strategis yang mengangkat budaya lokal lewat media kreatif seperti festival, film dan berbagai bentuk konten.
Munafri menegaskan pentingnya pembangunan yang tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
“Program akan kita mulai dari pembenahan infrastruktur hingga penguatan konsep-konsep yang mendorong kegiatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Munafri.
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Makassar menyiapkan sejumlah program berkelanjutan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Hal ini demi menjadikan Makassar sebagai kota yang inklusif dan berdaya saing.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Makassar sebagai kota inklusif dan berdaya saing, dengan pertumbuhan yang seimbang antara pembangunan dan peningkatan kualitas hidup warga,” tambahnya.
Munafri juga menyatakan dukungannya terhadap konten kreatif dan karya perfilman sebagai media yang efektif untuk melestarikan budaya lokal.
Senada dengan itu, Riri Riza menekankan perlunya struktur dan dukungan program yang berkelanjutan agar ekosistem industri kreatif dapat tumbuh dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.
“Ini memberikan banyak hal bukan hanya dalam perfilman, tetapi juga mengangkat kembali budaya kita yang kaya,” ungkap Riri.
Ia juga mendorong penguatan struktur creative hub di Kota Makassar sebagai fondasi kolaborasi lintas sektor, serta menyarankan penyusunan dokumen program konkret yang dapat membuka koneksi ke berbagai event kreatif berskala besar.
“Struktur Makassar Creative Hub perlu dipetakan agar bisa menjadi pondasi kolaborasi lintas sektor,” kata Riri Riza. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok