Catat Tanggalnya, Lomba Pacuan Kuda HUT Jeneponto berhadiah Total Rp73,5 juta
2 min read
Ilustrasi pacuan kuda. (Foto: Pexels)
Majesty.co.id, Jeneponto – Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulsel, akan menggelar lomba pacuan kuda dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Jeneponto yang ke-162.
Lomba pacuan kuda ini akan digelar pada 24–25 Mei 2025 di Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Ketua Panitia Pacuan Kuda Jeneponto, Kasmin mengatakan, event pacuan kuda Bupati Cup 1 ini akanmemperebutkan total hadiah sebesar Rp73,5 juta.
“Jadi total hadiahnya itu lumayan besar ya. Kuda-kuda ini berasal dari berbagai daerah se-Sulselbar, ” ucap Kasmin dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Kasmin menambahkan, dari 9 kelas yang diperlombakan, terdapat tiga kelas paling bergengsi dengan hadiah tertinggi adalah Kelas Open race 2.200 meter dengan total hadiah Rp12 juta.
Sementara, hadiah Kelas Derby 1.400 meter memperebutkan total hadiah Rp10,5 juta.
“Jadi dalam satu putaran/larian 7 kuda pacu. Insya Allah, kita akan hadirkan kuda pacu kisaran 100 ekor, ” sebut Kasmin.
Sekretaris Panitia Pelaksana Bupati Cup I, Muh. Syahrir menambahkan, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Jeneponto, Paris Yasir, dan menjadi bagian dari event Bupati Cup I yang dirancang sebagai pesta olahraga rakyat.
“Kegiatan ini memperingati hari jadi Jeneponto yang ke-162,” ujarnya.
Berbagai persiapan terus dilakukan, mulai dari pembenahan arena pacuan, perbaikan box atau tempat start kuda, hingga panggung juri. Bahkan, sejumlah kuda sudah mulai terlihat berlatih di arena tersebut menjelang pertandingan.
“Setiap minggu ini sudah banyak yang latihan kudanya, kurang-lebih 100 ekor,” ungkap Syahrir.
Syahrir menjelaskan bahwa pacuan kuda ini akan dibagi dalam beberapa kelas, antara lain:
Kelas Lokal A – 700 meter
Kelas Lokal B – 700 meter
Kelas KPI – 900 meter
Kelas Perdana Manado – 900 meter
Kelas Pemula – 1.000 meter
Kelas Terbuka – 1.200 meter
Kelas Derby – 1.400 meter
Kelas Terbuka – 1.600 meter
Kelas Open Race – 2.200 meter
Tradisi pacuan kuda di Jeneponto bukan hal baru. Akar budaya ini berasal dari masa Kerajaan Gowa, di mana kuda menjadi salah satu hewan peliharaan yang juga digunakan sebagai sarana hiburan.
Hingga kini, warisan budaya itu terus dipertahankan dan berkembang menjadi ajang perlombaan resmi yang terbuka untuk umum dan gratis.
Tak heran jika Jeneponto dikenal luas sebagai “Kota Kuda”, karena keberadaan kuda dan budaya pacuan kuda sangat melekat dalam kehidupan masyarakatnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok