Penghapusan Utang Nelayan-Petani, Darmawangsyah Muin sebut Negara Berpihak kepada Rakyat
2 min read
Sekretaris Partai Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Sekretaris Umum DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin, menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapus utang petani dan nelayan.
Menurut Darmawangsyah Muin kebijakan ini menjadi bukti nyata keberpihakan negara terhadap rakyat kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Ini bukan sekadar janji kampanye. Ini adalah langkah nyata dari seorang pemimpin yang tahu betul di mana letak persoalan rakyat,” kata Darmawangsyah di Makassar, Selasa (7/5/2025).
“Petani dan nelayan kita terlalu lama dibebani utang. Kini saatnya negara hadir untuk membebaskan mereka,” imbuh mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Wakil Bupati Gowa itu menegaskan bahwa beban utang menjadi penghambat utama produktivitas petani dan nelayan, tidak hanya di Sulsel, tetapi di seluruh Indonesia.
Ia menyebut kebijakan ini sebagai solusi strategis jangka panjang.
“Di lapangan, kami melihat sendiri bagaimana petani kesulitan karena harus membayar utang pupuk, benih, hingga alat produksi. Nelayan pun terjerat utang untuk solar dan perbaikan perahu. Kalau ini dihapus, mereka bisa bangkit,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk memastikan pelaksanaan program tepat sasaran. Pendataan, lanjutnya, harus dilakukan secara akurat dan transparan.
“Jangan sampai ada manipulasi data. Ini kesempatan langka yang harus dimanfaatkan secara adil. Kami di Gerindra akan ikut mengawasi dan memastikan pelaksanaannya tepat sasaran,” tegas Darmawangsyah.
Menurutnya, Sulsel sebagai lumbung pangan nasional memiliki potensi besar yang bisa berkembang lebih pesat jika beban utang petani dan nelayan dihilangkan.
Ini akan mempercepat transformasi ekonomi berbasis desa dan pesisir.
“Gowa, Bone, Wajo dan daerah lain punya kekuatan di sektor pertanian dan perikanan. Bila pelakunya terbebas dari utang, akan terjadi lompatan besar dalam kontribusi daerah terhadap ekonomi nasional,” ujarnya.
Darmawangsyah menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen Gerindra untuk terus mengawal kebijakan Presiden Prabowo agar benar-benar berpihak pada rakyat.
“Kami siap bekerja, mengawal, dan memastikan bahwa keberpihakan ini benar-benar sampai ke tangan rakyat,” pungkasnya.
Kebijakan Presiden menghapus utang nelayan dan petani tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2024.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok