Rizal Ramli Tutup Usia: Dipenjara Orde Baru hingga Menteri 2 Rezim
3 min read
Mendiang Rizal Ramli. (Foto: Twitter/RamliRizal)
Majesty.co.id, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusomo, Jakarta, Selasa (2/1/2024).
Kabar duka wafatnya Rizal Ramli dikonfirmasi sejumlah pihak. Salah satunya pendiri Omong Omong Media, Okky Madasari di Twitter.
“Innalilahi Pak Rizal Ramli… sangat merasa kehilangan. Kehilangan besar bagi Indonesia,” cuit akun Twitter @okkymadasari seraya menyebut Rizal Ramli sebagai salah satu tokoh yang mendorong berdirinya media tersebut.
Menko Polhukam Mahfu MD yang juga calon wakil presiden, mengonfirmasi wafatnya Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter.
Belum diketahui penyebab wafat atau penyakit yang diderita Rizal Ramli. Ia menghebuskan nafas terakhir pada usia 69 tahun.
Karir Rizal Ramli: Dari Penjara hingga Menteri dua Rezim
Mendiang Rizal Ramli dikenal sebagai salah satu tokoh bangsa dengan pemikiran kritis. Pada tahun 1978 saat masih berstatus Institut Teknologi Bandung, Rizal Ramli dipenjara karena mengkritik kebijakan rezim Orde Baru.
Hingga akhir hayatnya, Rizal Ramli tak jarang melontarkan kritik atas kebijakan pemerintah, khususnya di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Rizal Ramli juga dikenal sebagai salah satu sosok ekonom Tanah Air. Dengan kemampuannya tersebut, Rizal dipercaya menjabat menteri pada dua rezim berbeda.

Sebelum reformasi, Rizal Ramli sempat ditawari jabatan menteri oleh Presiden Soeharto pada Kabinet Pembangunan VII. Namun tawaran itu ditolak Rizal Ramli.
Rizal Ramli baru menerima tawaran sebagai menteri saat era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tahun 2003. Saat itu, Rizal Ramli menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan.
Selain di dalam negeri, Rizal Ramli juga pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat Ekonomi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia bahkan ditawari jabatan sekretaris jenderal (sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP).
Akan tetapi, Rizal Ramli menolak tawaran sebagai Sekjen ESCAP. Rizal memilih mengabdi di dalam negeri pasca Jokowi terpilih sebagai presiden untuk periode pertama.
Di kabinet Jokowi, Rizal Ramli didapuk sebagai Mantan Menteri Koordinato Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Indonesia. Hanya saja, jabatan itu tidak bertahan lama.
Rizal Ramli menjabat Menko Kemaritiman sejak 12 Agustus 2015 sampai 27 Juli 2016. Sikap kritisnya disinyalir penyebab Rizal didepak dari kabinet. Ia diganti oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia menamatkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung hingga menyelesaikan doktor ekonomi di Universitas Boston, Amerika Serikat. Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok