Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata Lima Tahun dari Hamas
2 min read
Pasukan militer Israel. (Foto: X/Idf)
Majesty.co.id – Israel menolak usulan Hamas untuk memberlakukan gencatan senjata selama lima tahun di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan seluruh sandera dalam satu tahap, demikian dilaporkan stasiun penyiaran Israel, Kan, Senin (28/4/2025), mengutip sumber yang mengetahui perundingan tersebut.
Melansir Sputnik, negosiator Hamas pada Minggu (27/4/2025) telah menyampaikan sebuah visi bersama kepada para mediator di Doha dan Kairo untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.
Dalam usulan tersebut, Hamas mengajukan gencatan senjata selama lima tahun dan pertukaran semua sandera Israel dengan sejumlah tahanan Palestina dalam satu tahap, meskipun jumlah tahanan yang akan ditukar tidak disebutkan secara spesifik.
Selain itu, menurut laporan yang sama, Hamas juga meminta Israel menarik sepenuhnya pasukannya dari Jalur Gaza dan mencabut blokade atas wilayah tersebut.
Tuntutan tambahan dari kelompok perlawanan Palestina itu meliputi pembentukan komite lokal yang akan memerintah Jalur Gaza. Identitas para individu yang akan tergabung dalam komite ini belum dijelaskan secara rinci.
Namun, di sisi lain, delegasi Hamas menolak untuk membahas isu pelucutan senjata, menurut laporan tersebut.
Sebelumnya, pada 18 Maret, Israel kembali melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza dengan dalih bahwa Hamas menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata yang telah berakhir pada 1 Maret.
Dalam perkembangan terkait, Israel juga memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Gaza dan menghentikan akses masuk truk-truk bantuan kemanusiaan.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
