02/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Makassar Menuju Kota Pendidikan, Appi-Aliyah akan Boyong Guru Belajar di Luar Negeri

3 min read
Appi-Aliyah ingin menghadirkan sekolah unggulan di Makassar yang menjadi percontohan nasional.
Pasangan wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham. (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama pembangunan kota.

Appi-Aliyah ingin menghadirkan sekolah unggulan yang menjadi percontohan, tak hanya di Makassar, tetapi juga di tingkat nasional.

Langkah strategis Appi-Aliyah dalam memajukan sektor pendidikan meliputi pembangunan sarana prasarana pendidikan yang modern, peningkatan kompetensi guru melalui program studi banding ke luar negeri, penyediaan beasiswa untuk siswa kurang mampu, hingga integrasi teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Hal itu disampaikan Munafri Arifuddin dalam agenda silaturahmi bersama komunitas tenaga pendidik dan purna tugas ASN di Pantai Bosowa Indah, Minggu (13/4/2025).

“Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua yang hadir,” ucap Munafri.

“Karena memuliakan pendidikan salah satu pilar yang sangat kuat. Apalagi memberikan dukungan yang luar biasa, saya sangat yakin bahwa komunitas ini adalah komunitas yang jago,” tambahnya.

Sebagai Ketua IKA FH-UH dan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri melihat potensi besar dari komunitas pendidikan yang hadir.

Ia bahkan mengusulkan pembentukan yayasan pendidikan, minimal setingkat SD, yang bisa menjadi pelopor sistem pendidikan berbasis inovasi.

“Kita ingin punya cara pandang yang harus kita ubah, jika tidak bisa menjadi lembaga pendidikan yang komersil, tapi bisa jadi lembaga pendidikan sosial,” jelasnya.

Appi juga menekankan pentingnya keberadaan sekolah percontohan untuk menjawab tantangan kekurangan ruang kelas saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.

Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya akan mengikutsertakan guru dalam kunjungan luar negeri untuk studi banding. Hal ini untuk memberi wawasan baru terkait sistem pendidikan global.

“Saya bersama ibu Wawali sudah bertemu para guru, salah satu fokus adalah masalah pendidikan. Dan akan dimasukkan dalam rancangan APBD perubahan, setiap kunjungan wali kota atau ibu Wawali ke luar negeri, harus ada guru yang ikut,” ujar Munafri.

“Minimal 2-3 hari dia bisa lihat sekolah yang kita kunjungi, mengobservasi apa mekanisme pendidikan di sana, supaya punya pengalaman. Setiap kita berangkat, setiap kita ke mana-mana pastikan ada guru yang ikut, guru yang terseleksi,” sambungnya.

Tak hanya peningkatan SDM, pasangan Appi-Aliyah juga menyiapkan sayembara desain gedung sekolah SD dan SMP terbaik di Indonesia. Tujuannya adalah menjadikan Makassar sebagai kota rujukan pendidikan nasional.

“Hasil anggaran efisiensi akan kami bawa ke sektor pendidikan, supaya anak yang tidak mampu bisa merasakan pendidikan yang layak dan baik. Termasuk dengan sekolah kami juga minta sekolah swasta menampung siswa yang kurang mampu,” tutup Munafri.

Dengan strategi ini, Appi-Aliyah optimistis Makassar dapat mencetak generasi masa depan yang lebih unggul, berdaya saing, dan mampu bersaing secara global melalui sistem pendidikan yang inklusif dan inovatif. (Ril/Adv)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.