Empat Hari Sosialisasi Perda, Ismail DPRD Makassar Tekankan Pentingnya Edukasi Warga
3 min read
Sosialisasi peraturan daerah hari keempat oleh Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, di Hotel Swiss-Belcourt, Kamis (27/3/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar — Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, Ismail, menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) selama empat hari berturut-turut.
Setiap harinya, Ismail membahas satu Perda berbeda yang dianggap penting untuk diketahui masyarakat.
Perda-perda yang disosialisasikan meliputi penyelenggaraan bantuan hukum, pengelolaan parkir di tepi jalan umum, pembinaan anak jalanan, dan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan.
“Sudah empat hari Sosper dan sudah saya kasi ki semua materi yang urgent untuk di utara, terakhir hari ini. Kenapa yang urgent-urgent saya kasiki, biar kita semua di sini punya pengetahuan tentang perda-perda yang ada sekarang,” ujar Ismail dalam sambutannya pada hari terakhir kegiatan di Hotel Swiss-Belcourt, Kamis (27/03/2025).
Ismail berharap kehadiran warga dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk partisipasi, tapi juga menjadi momentum untuk memperkaya wawasan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Ia juga menggandeng sejumlah pemateri yang kompeten di bidangnya.
“Saya mau bilang, perhatikan baik-baik, cermati baik-baik apa yang dibawakan oleh pemateri kita supaya betul-betul kita tahu apa sih hak saya dan tanggung jawab saya sebagai warganegara yang baik,” lanjutnya.
Ia mencontohkan materi hari pertama yang membahas bantuan hukum gratis dari negara—hal yang menurutnya masih banyak belum diketahui masyarakat.
Hari kedua dilanjutkan dengan materi pengelolaan parkir, lalu hari ketiga membahas anak jalanan, dan hari keempat tentang perlindungan lahan pertanian.
“Hari pertama baru barangkali kita tahu ada yang namanya bantuan hukum gratis, yang kedua soal parkir. Mana kita tahu tentang bagaimana itu parkir tepi jalan, siapa lebih berhak antara Bapenda dengan PD Parkir dan yang ketiga, ku bawakan ki lagi pemateri dari Dinas Sosial untuk bahas terkait anak jalanan dan yang hari terakhir ini saya bawakan ki lagi dari Dinas Ketahanan Pangan,” jelas Ismail.
“Ini juga supaya warga tahu dan paham apa itu sebenarnya peraturan daerah, bagaimana sistem kerjanya dan apa tujuannya,” tambahnya.
Pada hari keempat, Ismail secara khusus memilih Perda tentang ketahanan pangan. Ia menyebut hal itu relevan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait program lumbung pangan nasional.
“Karena sesuai dengan kebijakan presiden kita Prabowo Subianto, bagaimana agar kita lumbung pangan di tahun ini atau tahun depan. Dengan alasan itulah saya memilih Perda itu dan nanti akan dijelaskan secara gamblang oleh pemateri,” tutup Ismail.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok