Pata-Dhevy Dilibatkan Panen Raya Padi Nasional, Luwu Siap Swasembada Pangan
2 min read
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Patahudding-Muh. Dhevy Bijak saat panen raya nasional padi di Seppong, Belopa Utara, Senin (7/4/2025). (Foto: Diskominfo Luwu)
Majesty.co.id, Luwu — Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu, Sulsel, Patahudding-Muh. Dhevy Bijak mengikuti Panen Raya Padi Serentak yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Di Kabupaten Luwu, panen digelar di Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, pada Senin (7/4/2025). Panen raya ini berlangsung di 14 provinsi seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto membuka kegiatan panen secara serentak dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Melalui video konferensi yang diadakan setelah panen, Prabowo menyampaikan komitmen kuat pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan nasional, termasuk penyelesaian persoalan pupuk dan stabilisasi harga gabah.
“Tidak ada lagi daerah yang mengalami kelangkaan pupuk, harga gabah harus tetap stabil di angka Rp6.500,” tegas Prabowo dalam sambutannya via Zoom.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid di antara jajaran kementerian dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
Sementara itu, Bupati Luwu Patahudding dalam sambutannya menegaskan keseriusannya dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
“Insya Allah, janji politik kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani akan segera kami realisasikan. Kami akan segera menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk, irigasi dan sarana prasarana di sektor pertanian,” ujar Pata, sapaan Patahudding dengan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Luwu, Kapolres Luwu, Danramil, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah dan kepala desa.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya peningkatan sektor pertanian di Luwu.
Warga Desa Seppong, Agussalim, menyampaikan aspirasinya kepada Bupati mengenai kelangkaan pupuk dan kebutuhan infrastruktur pertanian di daerah lain.
“Irigasi di Desa Seppong sudah bagus, namun masih ada beberapa desa di Kabupaten Luwu yang terkendala dengan pasokan air untuk pertanian,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan perkembangan positif produksi beras nasional.
“Saat ini stok beras di gudang mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan akan mencapai 3 juta ton pada akhir bulan ini, yang merupakan angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir,” jelasnya melalui video konferensi.
Panen Raya Padi Serentak ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, para petani, serta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Diharapkan, sektor pertanian di Kabupaten Luwu terus berkembang dengan dukungan nyata dari semua pihak demi mewujudkan kedaulatan pangan nasional. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok