Pelaku Pembunuh Tetangga di Sinjai Diringkus, Polisi Amankan Badik
2 min read
Terduga pelaku pembunuhan tetangga saat diamankan di Kabupaten Gowa, Senin (17/3/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Sinjai – Pelaku penikaman yang menewaskan lelaki AP alias Oge akhirnya berhasil diringkus. Terduga pelaku, AK alias Kahar (45), ditangkap saat hendak mengamankan diri di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Peristiwa penikaman terjadi pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 23.30 WITA di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.
Luka tusukan korban berada di bagian dada kiri sehingga menyebabkan nyawa pria 31 tahun tersebut tak terselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah terduga pelaku diamankan di sebuah rumah di Jalan Tun Abd. Razak, BTN Pao Pao Permai, Kabupaten Gowa, pada Senin (17/3/2025) malam.
“Alhamdulillah, tim kami berhasil menangkap pelaku dengan backup Resmob Polda Sulsel tadi malam sekitar pukul 21.15 WITA,” kata Rahamtullah dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).
“Kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sajam jenis badik yang disimpan pelaku di rumah kos temannya di Jalan Rappokalling, Kota Makassar,” sambung Rahmatullah.
Rahmatullah juga mengimbau masyarakat agar mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian dan menghindari tindakan main hakim sendiri.
“Kami akan menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga mengajak masyarakat untuk menghindari tindakan main hakim sendiri dan selalu menjaga kondusifitas wilayah,” pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sinjai, IPTU Sahabuddin, mengungkapkan kronologi kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Menurutnya, pembunuhan tersebut bermula saat pelaku mendatangi rumah orangtua korban yang masih bertetangga.
“Tiba-tiba terjadi cekcok di dalam kamar antara korban dengan pelaku,” ujar Sahabuddin, Senin (17/3/2025).
Mendengar keributan tersebut, ibu korban, Cahaya, mengetuk pintu kamar dengan maksud menenangkan keduanya.
Meskipun sempat dipisahkan, pelaku kembali mendatangi korban dengan alasan ingin meminta maaf. Saat itulah, pelaku menikam korban di bagian dada sebanyak satu kali.
“Pelaku melakukan penikaman di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali dan saat itu Onang melerai pelaku dan membawa keluar dari rumah korban,” katanya.
Korban sempat keluar rumah untuk mencari pertolongan, namun hanya mampu berjalan sekitar 20 meter sebelum akhirnya jatuh dan dilarikan warga ke Puskesmas Manimpahoi. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong akibat luka tikaman yang cukup parah.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif penikaman tersebut.
“Motif pelaku melakukan penikaman terhadap korban belum diketahui secara jelas apa penyebabnya,” katanya.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
