Tips Ibu Menyusui Agar ASI Melimpah Saat Berpuasa
2 min read
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Pexels)
Majesty.co.id – Berpuasa sambil menyusui bisa menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang tepat, Anda bisa melakukannya dengan aman tanpa mengurangi produksi ASI atau kesehatan bayi.
Berpuasa saat menyusui bisa dilakukan, tetapi membutuhkan perencanaan dan perhatian khusus.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi, konsumsi makanan bernutrisi, pantau kondisi bayi dan yang terpenting, dengarkan tubuh Anda.
Jika merasa tidak kuat, jangan ragu untuk berbuka—karena kesehatan ibu dan bayi adalah yang terpenting!
Jika Anda berencana untuk berpuasa, berikut beberapa tips penting agar tetap sehat dan bertenaga:
1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Menyusui membutuhkan banyak cairan, jadi penting untuk minum cukup air sebelum dan setelah berpuasa. Berikut cara menjaga hidrasi:
• Minum setidaknya 2-3 gelas air saat sahur dan 5-6 gelas setelah berbuka puasa.
• Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bisa menyebabkan dehidrasi.
• Konsumsi buah yang kaya air seperti semangka, jeruk, dan mentimun untuk membantu menjaga kadar cairan tubuh.
2. Makan Sahur dan Berbuka yang Seimbang
Asupan makanan berperan penting dalam menjaga energi dan memastikan produksi ASI tetap lancar. Pastikan untuk mengonsumsi:
• Karbohidrat Kompleks – Seperti nasi merah, oatmeal, dan roti gandum untuk melepaskan energi secara perlahan.
• Sumber Protein – Telur, daging tanpa lemak, ayam, ikan, dan kacang-kacangan untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.
• Lemak Sehat – Alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun yang kaya nutrisi penting untuk ibu dan bayi.
• Buah dan Sayur – Kaya vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan.
3. Perhatikan Kebutuhan Bayi
Saat berpuasa, penting untuk memperhatikan perubahan pola menyusu bayi. Tanda-tanda bayi mendapatkan cukup ASI meliputi:
• Popok basah secara rutin – Minimal enam kali sehari adalah tanda baik.
• Tampak puas setelah menyusu – Jika bayi terlihat tenang dan kenyang setelah menyusu, produksi ASI kemungkinan cukup.
• Pertumbuhan normal – Pemeriksaan rutin ke dokter membantu memastikan bayi tumbuh dengan baik.
4. Dengarkan Kondisi Tubuh Anda
Tubuh Anda akan memberi sinyal jika puasa terlalu berat. Jika mengalami:
• Pusing atau kelemahan berlebihan
• Sakit kepala atau mual
• Penurunan produksi ASI secara signifikan
Sebaiknya segera berbuka dan minum air. Ingat, kesehatan Anda dan bayi adalah yang utama!
5. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.
Mereka dapat membantu Anda menyusun pola makan yang memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi selama berpuasa.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok