Ratusan Arsitek Tinjau Lokasi AAS Islamic International School
2 min read
Sejumlah arsitek peserta sayembara desain meninjau lokasi AAS Islamic International School di Panaikang, Kota Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Antusiasme arsitek dari seluruh Indonesia dalam mengikuti Sayembara Desain AAS Islamic International School begitu luar biasa. Hingga H-12, tercatat sudah 580 peserta yang terdaftar dalam kompetisi ini.
Project Leader Sayembara, Muhammad Ramli Rahim (MRR), mengungkapkan bahwa tingginya minat para arsitek tidak hanya terlihat dari jumlah pendaftar, tetapi juga dari antusiasme mereka dalam melakukan survei lokasi pembangunan sekolah.
“Alhamdulillah, antusiasnya sangat luar biasa. Sudah ada 145 tim yang mendaftar dan melibatkan 580 orang. Bahkan, pekan lalu Tim IAI dan para calon peserta sayembara melakukan peninjauan lokasi, tepatnya di Area Empang Panaikang Makasdar,” ujar MRR dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).
Tantangan Desain Bangunan di Atas Empang
MRR menjelaskan bahwa sayembara yang diadakan oleh Yayasan Andi Amran Sulaiman (AAS Foundation) bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulsel ini diyakini akan menghasilkan banyak karya luar biasa.
Salah satu tantangan dalam sayembara ini adalah kondisi lokasi yang masih berupa empang.
Para peserta harus mampu merancang desain yang memungkinkan bangunan berdiri atau melayang di atas air.
“Kami optimis akan banyak karya mengagumkan nantinya, apalagi kalau melihat antusias para peserta yang bahkan sudah meninjau lokasi walaupun waktunya masih sampai tanggal 10 Maret 2025 nanti,” tambahnya.
Kerjasama dan Tahapan Sayembara
Sebelumnya, AAS Foundation dan IAI Sulsel telah membuat perjanjian kerja sama terkait teknis penyelenggaraan sayembara.
Kesepakatan ini mencakup status dan sifat kompetisi, persyaratan peserta, ketentuan dokumen sayembara, hingga mekanisme penyerahan karya.
Selain itu, aturan terkait diskualifikasi, promotor penyelenggara, serta susunan dewan juri juga telah ditetapkan.
“Sayembara ini diselenggarakan secara terbuka (Nasional dan Internasional) dengan persyaratan yang ditetapkan oleh penyelenggara sayembara,” ujar MRR.
Untuk jadwal pelaksanaan, sayembara ini dimulai dengan pengumuman pada 27 Januari 2025, dilanjutkan pendaftaran pada 27 Januari – 15 Februari 2025.
Selanjutnya, tahap aanwijzing/penjelasan sayembara dan survei lokasi dilakukan pada 10 Februari 2025, batas akhir penyerahan dokumen sayembara pada 15 Maret 2025, dan seleksi awal pada hari yang sama.
Penjurian tahap pertama akan berlangsung 17-22 Maret 2025, sedangkan penjurian tahap kedua dan pameran hasil karya digelar pada 24-28 Maret 2025.
“Terakhir, seluruh tahapan sayembara akan ditutup dengan malam penghargaan dan penyerahan hadiah pada 29 Maret 2025,” jelas MRR.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai ratusan juta rupiah, dengan juara pertama mendapatkan Rp75 juta.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok