01/10/2025

Majesty.co.id

News and Value

Masyarakat Diminta Waspada, Pintu Pelimpah Bendungan Bili-Bili Gowa Dibuka

2 min read
Pembukaan pintu pelimpah dilakukan karena elevasi Bendungan Bili-Bili mencapai 99,77 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan volume air sebanyak 263,619 juta meter kubik
Tangkapan layar. Warga merekam momen dibukanya pintu pelimpah bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa, Sulsel, pada Selasa (11/2/2025). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Gowa – Pintu pelimpah Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, resmi dibuka pada Selasa (11/2/2025) petang setelah ketinggian air melebihi batas normal.

Keputusan ini tertuang dalam surat dengan nomor registrasi 4019990157 yang diterbitkan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR.

Dalam surat yang diteken Kepala Balai Pompengan Suryadarma Hasyim, pintu pelimpah Bendungan Bili-Bili rencananya dibuka pada pada pukul 13.45 WITA.

Pembukaan pintu pelimpah dilakukan karena elevasi Bendungan Bili-Bili mencapai 99,77 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan volume air sebanyak 263,619 juta meter kubik.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Sesuai SOP dan untuk mempertahankan volume air normal, maka kami akan mengurangi volume air waduk dengan membuka pintu pelimpah dengan total outflow bendungan sebesar 475,22 m³/detik,” bunyi surat pengumuman yang ditandatangani oleh Suryadarma Hasyim.

Selain itu, Sungai Jenelata juga mengalami peningkatan debit air yang cukup signifikan. Akibatnya, total debit air di Bendung Kampili, yang merupakan gabungan dari outflow Bendungan Bili-Bili dan Sungai Jenelata, tercatat mencapai sekitar 1.000 m³/detik.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala BPBD Gowa, Wahyudin, menyatakan bahwa belum ada kepastian kapan pintu pelimpah akan ditutup kembali.

“Iya [betul, dibuka] sesuai surat. Belum tahu pasti sampai kapan, tapi semoga reda hujan,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk tidak menyeberangi sungai, melakukan aktivitas penambangan, ataupun menjala ikan di hilir Bendungan Bili-Bili dan Sungai Jeneberang demi keselamatan.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.